Kisah Inspiratif
Kisah Yohanes Pemuda dari Keluarga Sederhana di Yogyakarta, Kini Sukses Berkarier di Arab Saudi
Inilah kisah seorang pemuda yang berasal dari keluarga sederhana kini sukses di Arab Saudi.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Inilah kisah seorang pemuda yang berasal dari keluarga sederhana kini sukses di Arab Saudi.
Pemuda itu adalah Yohanes Dwi Adhityo yang kini berprofesi sebagai barista profesional.
Meski berasal dari keluarga yang sederhana, tidak menyurutkan cita-citanya untuk menjadi sukses.
Yohanes yang tinggal di Gondokusuman, Yogyakarta ini pun berhasil memiliki pekerjaan di kota yang berjarak ribuan kilomete dari kampung halamannya.
Dukungan dari orang tua dan tekadnya untuk sukses membawanya untuk mendaftar di LKP Duta Persada, sebuah lembaga yang dikenal dengan reputasi kuat dalam menghasilkan tenaga kerja terlatih.
Yohanes bercerita, ia menjadi barista melalui program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) tahun 2024 di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Duta Persada, Yogyakarta.
Baca juga: Kisah Haqiqi Alumni ITB Dulu Cuma Bisa Bekal Ikan Asin, Kini Jadi Bos Tambang dan Punya Istri Bule
Ia memiliki ketertarikan mendalam terhadap dunia kopi hingga memutuskan untuk mengikuti pelatihan keterampilan barista di LKP Duta Persada.
Program tersebut memberi kesempatan bagi peserta untuk menguasai teknik-teknik pembuatan kopi.
Mulai dari pengenalan biji kopi hingga penggunaan mesin kopi espresso modern.
"Selain itu, saya juga diajarkan tentang seni penyajian kopi dan bagaimana memberikan layanan pelanggan terbaik di industri perhotelan dan kuliner," ungkap Yohanes, dilansir dari laman Vokasi Kemendikbud.
Ikut LKP Bisa Bekerja di Jeddah
Setelah menyelsaikan pelatihan tersebut, Yohanes menunjukkan bakat luar biasa sebagai barista.
Dengan dukungan instruktur profesional di LKP Duta Persada, ia berhasil menonjol di antara peserta lainnya.
Hal ini membuka peluang besar bagi Yohanes untuk melanjutkan kariernya di luar negeri, tepatnya di Arab Saudi, di mana permintaan tenaga barista yang terampil terus meningkat.
Pada 17 September 2024, Yohanes Dwi Adhityo secara resmi berangkat ke Jeddah, Arab Saudi untuk memulai kariernya sebagai barista di BON CAFE, sebuah kafe yang terkenal di kawasan tersebut.
Keberangkatan ini merupakan puncak dari upaya keras dan kerja gigihnya selama menjalani pelatihan di LKP Duta Persada. Yohanes mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini.
Ia pun tidak tidak pernah menyangka bahwa kecintaannya terhadap kopi akan membawa ia menyeberangi banyak negara.
"Program PKK di LKP Duta Persada benar-benar membuka pintu kesempatan besar bagi saya. Saya sangat bersyukur bisa bekerja di Jeddah dan berharap bisa memberikan yang terbaik," ujarnya.
Keberhasilan Yohanes menjadi salah satu bukti nyata dari kualitas pelatihan yang diselenggarakan oleh LKP Duta Persada.
Yohanes kini bukan hanya membawa nama baik dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi peserta pelatihan lainnya yang bercita-cita untuk berkarier di industri kopi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Program PKK di LKP Duta Persada, khususnya dalam bidang barista, dirancang untuk memberikan keterampilan praktis dan siap pakai bagi para peserta.
Baca juga: Kisah Ukat S Maestro Dangdut Pencipta Goyang Dombret, Berkarya Meski Stroke, Hidup dari Royalti
Dalam program ini, peserta diajarkan teknik-teknik dasar dan lanjutan dalam pembuatan kopi.
Selain itu, mereka juga diberi pemahaman mendalam mengenai berbagai jenis kopi, asal-usulnya, hingga bagaimana memadukannya dengan sajian kuliner.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada aspek-aspek penting lainnya seperti etika kerja, pelayanan pelanggan, dan pengembangan karakter profesional.
Peserta dilatih untuk menjadi barista yang tidak hanya mahir dalam membuat kopi, tetapi juga mampu memberikan pelayanan yang ramah dan profesional, yang menjadi kunci sukses dalam industri hospitality.
Direktur LKP Duta Persada, Avianty Kartikasari, menyatakan bangga pada capaian Yohanes.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian para alumni program PKK yang telah berhasil menembus pasar kerja internasional," pungkasnya.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Kisah Anyndha, Anak Penjual Soto di Yogyakarta Gratis Kuliah di UGM, Pernah Buat Inovasi Sejak SMA |
![]() |
---|
Kisah Dafa Lulus Kedokteran Unpad Termuda, Kemampuannya di Atas Rata-Rata, Terungkap Rahasianya |
![]() |
---|
Kisah Tukang Sepuh Emas di Solo, 2 Anaknya Diterima di ITB Bikin Rektor Kagum: Doa Ibu Tembus Langit |
![]() |
---|
Kisah Ayi Anak Penjual Pulsa Diterima di ITB, Piagam dan Medali Penuhi Dinding Buat Dosen Terkesima |
![]() |
---|
Sosok Rayyan Remaja Bogor Bawa Pulang Emas untuk Indonesia di Ajang Internasional Panahan Berkuda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.