Kabinet Prabowo

Gaji Para Menteri Prabowo Diperkirakan Telan Anggaran Rp 777 M/Tahun, 2 Kali Lipat era Jokowi

Prabowo berargumen bahwa sebagai negara besar, Indonesia memerlukan banyak menteri

Editor: Ravianto
Dokumentasi Dito Ariotedjo
Para calon menteri kompak memakai baju putih saat foto bersama dalam pembekalan hari pertama di kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto, Hambalang, Jawa Barat/Dokumentasi Dito Ariotedjo 

"Proses rekrutmen CPNS kini sangat ketat, tetapi jabatan menteri tidak mengikuti prinsip yang sama," kata Media.

Media menekankan pentingnya penguatan mekanisme pengawasan anggaran dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya publik untuk meminimalisasi pemborosan.

"Sinergi kuat antar lembaga seperti BPK, KPK, dan MA adalah kunci menciptakan pemerintahan yang bersih dan efisien," tambahnya.

Dukungan dari Politisi

Ketua DPP PAN, Bima Arya Sugiarto, mendukung keputusan Prabowo untuk mengakomodasi berbagai pihak dalam kabinetnya.

"Kabinet ini berusaha mengakomodasi semua, yang penting adalah koordinasi dan kolaborasi yang baik," ungkap Bima setelah mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo.

Bima, yang juga merupakan calon menteri, menekankan pentingnya penyamaan frekuensi di antara para pembantu presiden agar semua pihak dapat bekerja menuju target yang sama.

Dengan rencana pengangkatan jumlah menteri yang signifikan, Indonesia menghadapi tantangan dalam hal efisiensi anggaran dan meritokrasi dalam pemerintahan. (Kontan)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved