Thomas Tuchel Jadi Pelatih Baru Inggris, Diikat hingga Piala Dunia 2026, Tugasnya Berat

Timnas Inggris akan memasuki periode baru. Era Gareth Southgate akan digantikan era Thomas Tuchel.

Editor: Giri
AFP/DANIEL ROLAND
Thomas Tuchel saat masih menangani Bayern Muenchen. Tuchel kini ditunjuk sebagai juru taktik timnas Inggris. 

TRIBUNJABAR.ID - Timnas Inggris akan memasuki periode baru. Era Gareth Southgate akan digantikan era Thomas Tuchel.

Mantan pelatih Chelsea itu telah diumumkan sebagai pelatih baru tim The Three Lions pada Rabu (16/10/2024).

Masa kerja Tuchel dimulai 1 Januari 2025 sampai berakhirnya Piala Dunia 2026 alias 18 bulan.

Pelatih asal Jerman itu ditugaskan untuk mewujudkan mimpi timnas Inggris menjadi juara dunia, mengulangi pencapaian besar 60 tahun silam kala juara Piala Dunia 1966.

Tuchel mengatakan tidak ada yang mustahil untuk mengulangi kejayaan itu.

Tuchel merasa ia mewarisi skuad yang ditinggalkan Gareth Southgate dengan kualitas dan karakter kuat, tetapi tetap melihat ruang untuk peningkatan.

Di era Gareth Southgate, Inggris nyaris mencapai puncak kejayaan setelah melaju hingga semifinal Piala Dunia 2018 dan menjadi runner-up berturut-turut di Euro 2020 dan 2024.

Baca juga: Melihat Kans Timnas Indonesia Tampil di Piala Dunia Setelah Berstatus Tim Tak Pernah Menang

Namun, meski tampil konsisten, satu pun trofi juara yang diharapkan belum juga diraih.

Gareth Southgate sering dikritik karena terlalu loyal kepada pemain tertentu. Namun, Southgate selalu beralasan bahwa pilihannya didasari upaya menciptakan kesatuan tim yang kokoh.

Inilah yang akan diperbaiki Tuchel.

Ia menegaskan fokus utamanya sebagai pelatih timnas Inggris adalah membangun tim solid daripada sekadar memilih pemain terbaik secara individu.

"Hal terpenting adalah memiliki grup pemain yang tepat. Mungkin kami tidak akan memilih 26 pemain individu terbaik, tapi kami akan memilih kelompok yang saling mendukung dan menciptakan atmosfer yang tepat. Inilah yang memungkinkan kami tampil lebih baik dari ekspektasi," kata Tuchel, dikutip dari Sky Sports.

Dia juga menekankan, tim paling sukses biasanya bermain tanpa ego. 

"Tim-tim terbaik bermain sebagai satu kesatuan, dan ini akan selalu menjadi inti dari sepak bola. Prinsip ini juga akan menjadi dasar dalam proses penunjukan pemain kami," ucapnya.

Tuchel bertekad menanamkan nilai, prinsip, dan aturan untuk membangun atmosfer yang mendukung performa tim.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved