Bayi Dalam Ransel di Batujajar, Bandung Barat, Diserahkan ke Dinsos Jabar, Jadi Anak Negara
Bayi laki-laki yang ditemukan tergeletak dalam tas ransel di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah diserahkan.
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Bayi laki-laki yang ditemukan tergeletak dalam tas ransel di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Saat ini, bayi tersebut berada dalam perawatan Satuan Pelayanan (Satpel) Perlindungan Sosial Anak dan Balita (PSAB) di bawah naungan Dinas Sosial (Dinsos) Jabar.
"Sudah diserahkan ke Satpel PSAB Jabar karena kewenangannya ada di Provinsi," kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos KBB, Tin Kartini, Kamis (17/10/2024).
Baca juga: Viral Detik-detik Warga Temukan Bayi dalam Tas Ransel di Bandung Barat, Emak-emak Menangis Histeris
Tin memastikan bahwa bayi laki-laki yang ditemukan dalam tas ransel oleh warga pada Selasa (15/10/2024) petang itu dalam kondisi sehat.
Mulai saat ini, bayi tersebut akan dirawat oleh pemerintah dan berstatus sebagai anak negara.
"Sejak hari ini yang bersangkutan ditetapkan jadi anak negara yang ditanggung negara," katanya.
Warga Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Badung Barat (KBB) digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki pada Selasa (15/10/2024) petang.
Bayi tersebut ditemukan dalam sebuah tas ransel bewarna cokelat yang tergeletak di jalan.
Baca juga: Viral Detik-detik Warga Temukan Bayi dalam Tas Ransel di Bandung Barat, Emak-emak Menangis Histeris
Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat mengatakan bahwa, penemuan bayi itu berawal saat warga bernama Diba Hibarna (25) mendengar ada sepeda motor yang berhenti di depan rumah.
Awalnya, Diba mengira sepeda motor terus merupakan kurir yang sedang mengantarkan paket hingga Diba memutuskan untuk keluar rumah.
Saat keluar, lanjut Gofur, Diba dikejutkan dengan adanya tas ransel yang tergeletak dan mendengar suara tangisan bayi.
Tak berani sendiri, Diba kemudian memanggil Ernawari (54) dan Endang (56) untuk membuka dan memastikan isi dalam tas tersebut.
"Jadi kejadian sekitar jam 17.30 WIB, saksi (Diba) ini mendengar suara kendaraan yang dikira tukang paket. Pas keluar orangnya udah tidak ada dan dia melihat tas dan terdengar suara bayi. Dipanggil Dua saksi lain, pas dicek, benar ada bayi, laki-laki," kata Gofur, Rabu (16/10/2024).
Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi untuk pendalaman lebih lanjut. Saat ini, bayi laki-laki tersebut telah dibawa ke Puskesmas Batujajar untuk mendapatkan penanganan dan perawatan.
| Rampung Diperbaiki, Jeje Ngaliwet Bareng Warga di Jalan Haji Gofur Bandung Barat |
|
|---|
| Jalan di Kebon Kalapa Diperbaiki Setelah 8 Tahun Rusak, Bupati Bandung Barat dan Warga Ngaliwet |
|
|---|
| Sri Dewi Anggraini : Siap Dukung Hak Guru Madrasah Di Kabupaten Bandung Barat |
|
|---|
| Polisi Tangkap Laki-laki yang Buang Siswi SMA ke Semak Belukar di Citiis Bandung Barat |
|
|---|
| Curhat Pedagang Ketan Bakar di Lembang Bandung Barat, Dulu Bisa Beli Emas, Sekarang Sedikit Peminat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/penemuan-bayi-selacau.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.