Viral Tak Mau Dituding Penyebab 3 Anak Meninggal, Tukang Bakso di Jambesari Lakukan Sumpah Pocong

Orangtua korban, pasangan M dan J, menuding penyebab kematian tiga anak mereka adalah karena ilmu hitam yang dipakai B (60), si penjual bakso.

TribunJatim.com/Sinca Ari Pangistu
Penjual bakso berani sumpah pocong di Desa Jambesari, Kecamatan Jmabesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso, Senin, 14 Oktober 2024. 

TRIBUNJABAR.ID - Warga Desa Jambesari, di Bondowoso, digegerkan dengan kejadian tewasnya tiga anak dalam waktu berdekatan.

Ketiganya meninggal setelah makan bakso di wilayah setempat. 

Kematian ketiga anak setelah makan bakso ini kemudian dikaitkan dengan hal mistis.

Orangtua korban, pasangan M dan J, menuding penyebab kematian tiga anak mereka adalah karena ilmu hitam yang dipakai B (60), si penjual bakso.

Mendapat tudingan seperti itu, sontak B tidak terima dan mengaku tak menggunakan klenik dalam jualan baksonya.

Untuk lebih meyakinkan, B pun rela melakukan sumpah pocong demi membuktikan dirinya tidak ada kaitannya dengan meninggalnya tiga anak tetangganya itu.

Sumpah pocong ini dilakukan B di Desa Jambesari, Kecamatan Jmabesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso dan disaksikan oleh warga desa. 

Baca juga: Pj Bupati Majalengka Sebut Utang BPJS Kesehatan Harus Dipikirkan Bersama Eksekutif dan Legislatif

Peristiwa ini pun kemudian viral di media sosial,  Senin (14/10/2024) sore.

B serta keluarga melakukan sumpah pocong untuk melawan tudingan bahwa ia menjadi penyebab kematian 3 anak M dan J.

Sumpah pocong pun dilakukan di Masjid Al Falah, Dusun Karang Malang, RT 22 RW 05, Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darus Sholah.

Sumpah pocong itu dipimpin oleh KH Muhammad Lutfi dari Kabupaten Jember.

Awalnya , sumpah pocong sempat akan batal dilakukan dengan alasan tidak memenuhi syarat karena tak ada bukti yang bisa ditunjukkan oleh M.

Namun kemudian sumpah pocong tetap dilakukan karena B dan keluarga ingin bersumpah sebagai bukti bahwa yang dituduhkan padanya tidak benar.

Kemudian sumpah pun dilakukan agar terhindar dari tudingan.

Baca juga: Laporkan Akun-akun Buzzer yang Menyerangnya ke Polda Jaya, Olla Ramlan Ngaku Curigai Sosok Pelaku

Terkait ini, Kepala Desa Jambesari, Maltup Al Hidayah, mengatakan sebenarnya pihak desa telah memediasi ke dua belah pihak untuk didamaikan.

Namun B yang merasa dituduh tetap memaksa untuk melakukan sumpah.

"Yang sumpah itu dengan harapan, apabila mereka betul-betul punya ilmu itu maka ada akibatnya, kepada yang menuduh juga demikian," kata dia.

Maltup pun mengatakan peristiwa sumpah pocong di desanya menjadikan pelajaran bahwa tuduhan harus disertai bukti-bukti.

Terkait ada rencana pelaporan ke polisi, Maltup mengatakan belum ada koordinasi dengan pihak desa.

"Namun kami tetap berupaya persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Viral Tukang Bakso Sumpah Pocong setelah 3 Anak Tetangga Meninggal, Buktikan Jualan Tak Pakai Klenik 

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved