Pilwalkot Tasikmalaya 2024

Linmas Tak Harus Netral, Paslon Nurhayati-Muslim Dapat Dukungan Forlintas Tasikmalaya

Forum Linmas Kota Tasikmalaya (Forlintas), berikan dukungan hingga melakukan penandatanganan MoU terhadap pasangan calon Nurhayati Muslim.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Istimewa
Ketua Forlintas Asep Rahmat Firdaus ketika melakukan penandatangan dengan sebagai dukungan kepada Paslon Nurhayati Muslim di pilkada Kota Tasikmalaya. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Forum Linmas Kota Tasikmalaya (Forlintas), berikan dukungan hingga melakukan penandatanganan MoU terhadap pasangan calon Nurhayati Muslim, yang berlangsung di RM Sambal Hejo, Selasa (15/10/2024).

Pasangan yang dikenal dengan jargon Tasik Beres ini memang memiliki program salah satunya memberikan insentif kepada Linmas di Kota Tasikmalaya.

"Karena di antara lima paslon yang ada perhatian khusus untuk Linmas hanya pasangan Nurhayati dan Muslim. Dan hanya paslon nomor satu yang menjanjikan insentif, gaji RT, RW. Jadi Linmas juga ikut jatuhkan pilihan ke Nurhayati-Muslim," kata 
Ketua Forlintas Asep Rahmat Firdaus kepada wartawan.

Dia menerangkan, saat ini jumlah Linmas se-Kota Tasikmalaya hampir 4000 lebih. Tentunya dengan janji politik, menjadi alasan mendukung Paslon nomor urut 01.

"Ya tanggapannya ga ada aturannya Linmas harus netral, beda dengan TNI, Polri dan ASN. Kan Linmas mah bukan bagian dari itu. Cuma pengamanan saja," ungkapnya.

Dia menegaskan, komitmen linmas ini hanya mendukung saja. Karena selama ini tak ada perhatian khusus kepada linmas.

"Mendukung saja karena ada janji politik. Ada keberpihakan Paslon Nurhayati dan Muslim ke kami," tegasnya.

Sementara Cawawalkot Tasikmalaya Nomor Urut 1 Muslim menuturkan, Linmas ini di dalam visi misinya akan diberi insentif atau berupa THR.

"Dengan nilai Rp 300-500 ribu per anggota tiap tahun. Ini sesuai dengan Undang-Undang bahwa pemerintah harus hadir di Linmas, makanya akan diberikan insentif juga pakaiannya diperhatikan," kata Muslim.

Alasan dirinya sampai memberikan insentif hingga seragam, karena linmas hanya mendapatkan bantuan seragam lima tahun sekali.

"Selama 23 tahun Kota Tasikmalaya berpisah dengan bapaknya tidak pernah Linmas ini diberi insentif. Pakaian juga 5 tahun sekali kan. Bayangkan baju 5 tahun sekali dipakai menjaga TPS, maka sudah kotor dong," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved