Pilgub Jabar 2024
Survei Pilgub Jabar, Dedi-Erwan 75,7 Persen Syaikhu-Ilham 13,8 Persen, Jarak Lebar Waktu Kian Dekat
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkini Pilgub Jabar 2024 yang digelar pada tanggal 3-12 Oktober 2024.
TRIBUNJABAR.ID - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkini Pilgub Jabar 2024 yang digelar pada tanggal 3-12 Oktober 2024.
Hasilnya menunjukkan pada simulasi empat pasangan calon, pasangan calon gubernur/wakil gubernur Jabar nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memuncaki kompetisi dengan elektabilitas mencapai 75,7 persen.
Angka hasil survei Pilgub Jabar 2024 ini jauh meninggalkan para pesaingnya.
Di posisi kedua ada pasangan Akhmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dengan raihan 13,8 persen. Disusul di tempat ketiga pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dengan 4,2 persen, dan di posisi terakhir pasangan Jeje Wiradinata -Ronal Surapradja meraih 2,7 persen. Dan sisanya merupakan massa mengambang sekitar 3.6 persen.
Hasil survei dari Indikator Politik Indonesia ini disampaikan dalam siaran di Youtube dengan tajuk Rilis Temuan Survei Siapa Kuat di Jawa Barat ? Dinamika Elektoral Mutakhir di Tanah Pasundan pada Senin 14 Oktober 2024.
Hadir dalam penyampaian hasil survei ini sejumlah nara sumber yaitu Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Prof Burhanuddin Muhtadi, Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia Prof Karim Suryadi, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan PhD, dan moderator Peneliti Utama Indikator Dr Rizka Halida.

Menurut Burhanudin, dalam politik elektoral ini popularitas merupakan hal yang mendasar. Dan itu dimiliki oleh Dedi Mulyadi. Terbukti saat respondens ditanya secara spontan nama Dedi Mulyadi paling banyak disebut dibandingkan calon lain.
Secara spontan atau top of mind jika Pilgub Jabar digelar sekarang nama Dedi Mulyadi disebut oleh 47,5 persen, disusul Akhmad Syaikhu 9,2 persen, dan nama calon lain jauh lebih rendah serta yang belum menentukan pilihan 38,4 persen.
"Popularitas merupakan hal mendasar dalam politik elektoral, tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal. Namun populer juga belum tentu dipilih jika ada calon lain yang lebih disukai. Oleh karena itu populer saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif," kata Burhanudin.
Dan kondisi ini, lanjut Burhanuddin, ada pada diri Dedi Mulyadi. Hal itu terbukti dari tingkat kedikenalan yang mencapai 93.3 persen warga dan tingkat kedisukaan mencapai 93.2 persen. Sementara popularitas calon lain masih dibawah 40 persen dengan tingkat kedisukaan yang jauh lebih rendah ketimbang Dedi Mulyadi.
"Selain paling populer dan juga paling disukai di antara yang mengenal, citra personal Dedi Mulyadi tampak jauh lebih positif dibanding cagub lainnya," kata Burhanudin.

Menurut Burhanuddin, sejauh ini para pesaing pasangan Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan belum tampak progres yang berarti, sementara jarak elektoral sangat lebar dan waktu yang kian dekat dengan jadwal pilkada.
"Jika ke depan hingga hari pemilihan mendatang tidak ada inovasi dalam sosialisasi dari para pesaingnya, maka tidak
akan banyak terjadi perubahan. Sebaliknya, jika para pesaing mampu menjangkau pemilih secara masif dan efektif, bukan mustahil situasi akan berbalik," kata Burhanuddin.
Dalam survei ini, kata Burhanuddin, alasan terbanyak responden memilih calon adalah karena sang calon merupakan orang yang perhatian kepada rakyat.
Sementara masalah utama yang dirasakan respondens saat ini di Jawa Barat terbanyak karena susah mencari pekerjaan mencapai 29,1 persen dan harga-harga kebutuhan pokok mahal sebanyak 28,1 persen. Kedua masalah itu, lanjut Burhanuddin, harus menjadi perhatian utama para calon.

Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Bakal Libatkan Paslon Lain dalam Pemerintahannya |
![]() |
---|
Tak hanya Ucapkan Selamat ke Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu Titipkan Aspirasi Pendukungnya |
![]() |
---|
Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilgub Jabar 2024, Dedi-Erwan Ingin Segera Selesaikan Masalah di Jabar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Dedi Mulyadi-Erwan Ditetapkan Jadi Gubernur-Wagub Jabar, Dihadiri Ahmad Syaikhu |
![]() |
---|
KPU Bakal Tetapkan Pasangan Gubernur - Wakil Gubernur Jabar Terpilih pada Kamis 9 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.