SD Hargasari Tasikmalaya Disatroni Maling, Besok Para Siswa Akan Kerja Bakti Dulu Bersihkan Ruangan

Sedangkan mengenai CCTV mau dilakukan pengecekan dulu, karena ada dua kamera CCTV dibuang ke kebon oleh pelaku.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
jaenal abidin/tribun jabar
Plt Kepala Sekolah SDN Hargasari Neneng Hermawati ketika menunjukan tempat elektronik berupa laptop dan proyektor yang hilang dibobol maling, Minggu (13/10/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - SDN Hargasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya baru saja kemalingan.

Sejumlah barang digondol maling, di antaranya laptop dan proyektor.

"Yang hilang laptop 5, proyektor 5. Terus kabel semua jalur diambil sama pelaku," kata Plt Kepala Sekolah SDN Hargasari Neneng Hermawati ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Minggu (13/10/2024).

Petugas Identifikasi dari Polres Tasikmalaya ketika melakukan proses identifikasi tempat kejadian perkara (TKP) di SDN Hargasari, Jalan Bantar Kelurahan Hargasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Petugas Identifikasi dari Polres Tasikmalaya ketika melakukan proses identifikasi tempat kejadian perkara (TKP) di SDN Hargasari, Jalan Bantar Kelurahan Hargasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. (Jaenal Abidin/TribunPriangan.com,)

Bahkan laptop tersebut digunakan sehari-hari para guru-guru buat administrasi dan sebagainya.

"Kebetulan hari senin besok itu akan diadakannya gladi Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK), kita itu udah siap untuk besok persiapan," jelasnya.

Makanya disimpan di sini diamankan, memang sebenarnya pengaman udah sangat baik, hingga pintu pun dibuat dua lapis agar lebih aman.

Baca juga: Nono Curiga Lampu Bangunan SD Hargasari Tasik Kok Mati Semua, Ternyata Disatroni Maling, Atap Jebol

"Kalau misalkan Proyektor satu unitnya 5 juta aja, udah 25 juta, belum lagi laptop, kurang lebih Rp 50 juta keatas kerugiannya," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya pun sudah melaporkan kejadian ini ke polisi agar segera dilakukan penyelidikan.

"Iya tadi sudah ada polisi juga," cetusnya.

Sedangkan mengenai CCTV mau dilakukan pengecekan dulu, karena ada dua kamera CCTV dibuang ke kebon oleh pelaku.

"Besok direncanakan anak anak dan guru kerja bakti dulu membersihkan ruangan yang rusak," tutupnya. (*)

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved