Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ilham Habibie Targetkan Pertanian Jawa Barat Berdaya Saing

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong daya saing sektor pertanian, Ilham Habibie mengunjungi kelompok tani di Sukabumi untuk berdiskusi langsung mengenai berbagai tantangan yang dihadapi oleh petani di wilayah tersebut.

Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi Ilham Habibie untuk mendengar aspirasi dan keluhan para petani, sekaligus menyampaikan solusi yang dapat diterapkan guna mengatasi berbagai masalah yang menghambat perkembangan sektor pertanian.

Salah satu fokus utama dari diskusi ini adalah pentingnya meningkatkan nilai tambah produk pertanian. Ilham Habibie mengajak petani untuk tidak hanya mengandalkan penjualan bahan mentah, tetapi juga mulai mengolah hasil pertanian menjadi produk jadi yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.

Baca juga: Ilham Habibie Belusukan ke Pasar Gudang dan Pasar Pasundan Sukabumi Dapat Keluhan Daya Beli Menurun

"Petani bisa juga meningkatkan daya tambah produksi pertanian, misalnya tak hanya menjual pisang, tapi juga mengolah pisang menjadi roti pisang untuk dijual. Dengan demikian, petani bisa mendapatkan pendapatan yang lebih besar dan tidak bergantung pada fluktuasi harga bahan mentah di pasar." Jelas Ilham Habibie.

Selain itu, Ilham juga menyoroti pentingnya infrastruktur yang memadai dalam mendukung perkembangan sektor pertanian.

Jalan yang layak, ketersediaan air yang cukup, serta akses terhadap pupuk yang terjangkau menjadi faktor penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

Untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, Ilham mendorong adanya pelatihan bagi petani agar mampu memproduksi pupuk organik sendiri.

Namun, Ilham menyadari bahwa tantangan besar dalam pertanian saat ini adalah kurangnya regenerasi.

Baca juga: Kehangatan Ilham Habibie Bersama Warga Cihampelas Bandung Barat, Joget Bareng hingga Swafoto

Urbanisasi dan migrasi ke kota menyebabkan banyak anak muda, terutama generasi Z, enggan untuk terjun ke dunia pertanian.

Tantangan yang dihadapi oleh petani muda adalah lambatnya pendapatan di awal masa bertani.

lham menegaskan bahwa hal tersebut bisa diselesaikan dengan peningkatan produktivitas petani dengan pembekalan keterampilan karena tolak ukur sektor pertanian bukan dari banyaknya petani, tapi banyaknya hasil produksi petani. 

Melalui kunjungan ini, Ilham Habibie berharap agar solusi-solusi yang dibahas dapat segera diimplementasikan sehingga petani di Sukabumi, dan seluruh Indonesia, bisa lebih sejahtera dan sektor pertanian semakin maju dan berdaya saing tinggi.