Sindiran Jerome Polin untuk Wasit Ahmed Al Kaf di Laga Timnas Indonesia, Ajarkan Matematika 90+6
Kreator konten Jerome Polin memberikan sindiran kepada wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, ajarkan matematika.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Kreator konten Jerome Polin memberikan sindiran kepada wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Bahrain.
Laga putaran ketiga Grup C yang berlangsung di Bahrain Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024) malam tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2.
Wasit Ahmed Al Kaf dinilai memberikan keputusan kontroversial karena Indonesia nyaris menang hingga akhir-akhir pertandingan.
Awalnya, tambahan waktu yang diumumkan menjelang akhir laga yakni selama 6' menit.
Namun, Ahmed Al Kaf tidak meniup peluit panjangnya hingga beberapa saat setelah pemain Timnas Bahrain, Mohamed mampu mencetak gol di menit 90+9'.
Menanggapi keputusan kontroversial itu, Jerome Polin mengunggah sebuah video di Instagram miliknya, Jumat (11/10/2024).
"Cara menghitung 90+6 dengan beberapa cara. Semoga bermanfaat," tulis Jerome Polin dalam keterangan unggahannya.
Dalam videonya, Jerome Polin menyiapkan papan tulis dan spidol untuk mengajarkan operasi hitungan matematika.
Baca juga: AFC Diserang Warganet Indonesia usai Laga Kontroversial Lawan Bahrain, Tagar "afcmafia" Trending
"Halo wasit, salam kenal. Aku Jerome Polin, guru matematika dari Indonesia," ucap Jerome Polin.
"Jadi aku mau ngajarin 90+6 ya, Pak," ujar dia.
Kemudian, Jerome Polin pun mengangkat papan tulisnya yang sudah ada tulisan "90+6".
"Kalau kaya gini bingung, Pak, Bapak bisa taro kaya gini," jelas dia.
Jerome Polin pun mengajarkan cara menghitung operasi penjumlahan dengan menulis bilangan secara menurun.
Selain dengan penjumlahan menurun, Jerome Polin juga mengajarkan cara menghitung dengan menghitung faktor bilangan.
Dia juga mengajarkan cara-cara lain yang kemudian jumlah operasi perhitungannya sama, yakni 96.
"Oke, gitu ya Pak," ucap Jerome Polin.
Hingga artikel ini ditulis, Jumat siang, video tersebut telah dilihat sebanyak 133 ribu kali.

Sejumlah warganet pun meninggalkan komentar di video Jerome Polin tersebut.
"90+6 = 2026 karena kalau bahrain enggak gol-gol sampe piala 2026 tetep jalan pertandingan," tulis seorang warganet.
"Maap jer tapi 90+6=99, selama ini kita yang salah," kata warganet lainnya.
"Awalnya matematika baik-baik saja, sampai bertemu x+y = 99," timpal warganet lainnya.
Sosok Ahmed Al Kaf
Baca juga: Klasemen Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Setelah Bermain Imbang dengan Bahrain
Wasit bernama lengkap Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf ini lahir di Oman pada 6 Maret 1983.
Namanya sudah tidak asing lagi sebagai pemimpin laga di kancah sepak bola Asia.
Ahmed Al Kaf debut di Liga Oman pada 2008.
Sementara, di laga internasional, Al Kaf telah terdaftar menjadi wasit FIFA sejak 2010.
Selama ini, Ahmed Al Kaf dikenal dengan sikapnya yang tegas dan ringan dalam mengeluarkan kartu.
Perjalanan karier seorang Ahmed Al Kaf pun tidak pernah lepas dari berbagai kontroversi.
Misalnya, Ahmed Al Kaf pernah menghadapi keluhan resmi dari klub Iran, Esteghlal Tehran, setelah kalah dari Pakhtakor pada 2020.
Klub tersebut langsung mengajukan protes kepada AFC, menyatakan kepemimpinan wasit dalam pertandingan itu berdampak langsung pada hasil akhir.
Adapun selama kariernya, Ahmed Al Kaf telah memimpin 114 pertandingan dengan mengeluarkan 343 kartu kuning dan 10 kartu merah.
Kontroversial di Timur Tengah
Al Kaf pernah memimpin sebuah pertandingan yang dihujani oleh kartu, yakni saat Al Nassr vs Al Ain di leg kedua perempat final Liga Champions Asia pada Maret 2024.
Dalam duel panas Al Nassr vs Al Ain, Ahmed Al Kaf mengeluarkan total 10 kartu, yakni 9 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Kartu kuning diterima oleh pemain Al Ain seperti Saeed Juma, Soufiane Rahimi, Erik, Aljandro Romero, dan Mohammed Al Baloushi.
Dari kubu Al Nassr, pemain-pemain yang dihukum kartu kuning antara lain Sadio Mane, Otavio, Abdulelah Al-Amri, dan Marcelo Brozovic.
Adapun satu kartu merah diberikan kepada salah satu pemain dari klub yang dibela Cristiano Ronaldo yaitu Ayman Yahya.
Pertandingan itu berakhir dengan kekalahan Cristiano Ronaldo dkk. via drama adu penalti 3-1.
Kontroversi lain dalam pertandingan yang dipimpin oleh Ahmed Al Kaf terjadi saat laga Arab Saudi vs Thailand di Piala Asia U23 2020.
Pengadil tengah lapangan itu dinilai telah menguntungkan Arab Saudi setelah memberikan hadiah penalti kepada The Green Falcon, usai me-review VAR (Video Assistant Referee).
Melalui tendangan penalti tersebut, Arab Saudi berhasil memenangkan pertandingan atas Thailand dengan skor 1-0.
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Tuah Jay Idzes Bawa Keberuntungan Bagi Sassuolo, Klub Tak Rugi Bayar Mahal ke Venezia |
![]() |
---|
Semen Padang Hadapi Persib Bandung, Andre Rosiade Bakal Bawa Wasit ke Polisi kalau Tak Adil |
![]() |
---|
Bojan Hodak Peringatkan 2 Pemain Timnas di Persib Bandung, Saling Bersaing, Label Tak Jamin Posisi |
![]() |
---|
SOSOK Sem Yvel Jebolan Feyenoord yang Pasang Status Timnas di Bio Instagram, Dinaturalisasi? |
![]() |
---|
Cari Bibit Talenta Muda Hingga ke Majalengka, Jacksen F Tiago Puji Sosok Kiper Timnas Indonesia U-23 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.