Silaturahmi ke Paguyuban Pasundan, Farhan-Erwin Ingin Perkuat Kerjasama dengan Perguruan Tinggi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung, Muhammad Farhan-Erwin, bersilaturahmi dengan Pengurus Besar (PB) Paguyuban Pasundan di Kantor PB Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Jumat (11/10/2024).

Kedatangan Farhan-Erwin langsung disambut oleh Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan, Prof Didi Turmudzi dan para pengurus yang lain, kemudian mereka berbincang hangat di dalam sebuah ruangan, termasuk membicarakan terkait kerjasama.

Dalam pertemuan tersebut, Farhan-Erwin terlihat akrab dengan Didi Turmudzi, sehingga pertemuan ini tampak santai tetapi memiliki makna yang mendalam karena tentunya ada beberapa hal yang dibicarakan.

Farhan mengatakan, kedatangannya ini sebagai bentuk silaturahmi sekaligus upayanya dalam meminta doa restu dan masukan dari PB Paguyuban Pasundan.

Baca juga: Komitmen Calon Wali Kota Bandung, Farhan Ingin Kembalikan Bandung Sebagai Kota Kreatif

"Kami mengharapkan silaturahmi yang erat. Paguyuban Pasundan adalah lembaga penyelenggara pendidikan yang sudah sangat mengakar di Jawa Barat, khususnya Bandung," ujarnya di Kantor PB Paguyuban Pasundan, Jumat (11/10/2024).

Farhan berharap adanya kerjasama yang baik antara Paguyuban Pasundan dengan Pemerintah Kota Bandung jika dirinya terpilih menjadi wali kota agar nanti mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bandung.

Hal ini bisa menjadi solusi atas persoalan pendidikan seperti peningkatan angka rata-rata lama sekolah, terlebih, dengan banyaknya pendidikan di bawah naungan Paguyuban Pasundan mulai dari SD hingga perguruan tinggi, bisa mempermudah masyarakat dalam mengakses pendidikan.

"Tentunya bermuara kepada kesejahteraan masyarakat. Semakin baik pendidikannya, diharapkan akan semakin baik juga kesejahteraannya," kata Farhan.

Selain itu, Farhan juga berharap kerjasama ini terwujud melalui berbagai kajian akademis terhadap aspek-aspek kehidupan seperti tata kota, kesehatan, lingkungan, dan pelayanan publik. Menurutnya ini penting agar setiap kebijakan yang diterapkan berdasarkan hasil kajian yang akurat.

"Berbagai persoalan itu bisa dijawab jika kita punya data hasil penelitian. Kita butuh scientific paper yang bekerjasama dengan perguruan tinggi," ucapnya.

Kemudian Farhan pun berharap adanya kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung dengan Paguyuban Pasundan yang berdampak terhadap peningkatan layanan kesehatan.

Baca juga: Cawalkot Bandung Farhan Komentari Desain Pasar Cihaurgeulis yang Revitalisasinya Mangkrak 7 Tahun

"Lalu ke depannya akses layanan kesehatan. Universitas Pasundan kan punya Fakultas Kedokteran, sedang membangun rumah sakit. Ini sangat dibutuhkan masyarakat," kata Farhan.

Sementara Didi Turmudzi, langsung mengapresiasi tawaran kerjasama tersebut karena langkah tersebut sangat baik dan tentunya akan saling membesarkan, tetapi dalam beberapa kebijakan pemerintah diperlukan penelitian terlebih dahulu.

"Jadi penelitian ini menjadi dasar dalam menerapkan kebijakan untuk membangun Kota Bandung," katanya.

Didi memastikan pihaknya siap melakukan kajian karena memiliki akademisi yang kompeten di bidang tata kota, transportasi, lingkungan, dan lainnya, sehingga pihaknya siap bekerjasama untuk kepentingan masyarakat Kota Bandung.