Pilkada Kabupaten Bandung 2024

Calon Bupati Bandung Dadang Supriatna Bilang TPAS Sarimukti jadi Urusan Bersama, Harus Kolaborasi

Pria yang akrab disapa Kang DS tersebut mengatakan bahwa penanganan over capacity yang ada di TPA Sarimukti memang harus diselesaikan oleh semua pihak

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Ravianto
Adi Ramadhan Pratama/Tribun Jabar
Sampah yang dibuang sembarangan di Kota Bandung. Over capacity Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti menjadi sorotan calon Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Over capacity Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti menjadi sorotan calon Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna.

Pria yang akrab disapa Kang DS tersebut mengatakan bahwa penanganan over capacity yang ada di TPA Sarimukti memang harus diselesaikan oleh semua pihak.

Pasalnya tanpa adanya kolaborasi dari semua pihak khususnya, pemerintah daerah dan pemerintah pusat, permasalahan sampah ini tidak akan terselesaikan dengan baik.

"Kalau saya lihat dari TPAS Sarimukti yang saat ini dibatasi tentang sampah yang mau masuk ke sana, memang urusan sampah ini harus diselesaikan baik di tingkat lokal atau regional," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Jumat (11/10/2024).

Dengan adanya permasalahan tersebut, Kang DS setuju dengan adanya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Legok Nangka, Kabupaten Bandung.

Sebab menurutnya selain dapat mengurangi sampah dengan signifikan, PLTSa tersebut dapat mengaliri dan menghasilkan listrik yang cukup untuk masyarakat.

Baca juga: Jabar Upayakan Pengurangan Sampah ke TPA Sarimukti, Sekda Jabar: Jangan Sampai Dibuang ke Citarum

"Tentunya ini sudah menjadikan suatu kesepakatan antara pemerintah daerah yang berada di enam daerah diantaranya, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Cimahi, Bandung Barat, Sumedang, dan juga Garut karena lokasinya ada di Nagreg," katanya.

Oleh karena itu dengan adanya PLTSa poin qtersebut, Kang DS yakin seluruh sampah di wilayah Bandung Raya, termasuk Kabupaten Bandung dapat dimanfaatkan dengan baik.

"Pembangkit Listrik Pembangkit Tenaga Sampah, yang optimisnya akan datang di Bandung Raya ini akan menjadi zero waste karena itulah salah satu strategi yang sangat mujarab menurut pendapat saya," ucapnya.

Meskipun begitu, Kang DS mengatakan selama proses pembangunan PLTSa di Legok Nangka, pemerintah daerah pun harus tetap melakukan penanganan dari over capacity di TPA Sarimukti.

Oleh karena itu, di kepempimpinannya yang akan datang jika terpilih kembali menjadi Bupati Bandung, Kang DS akan menjalani empat langkah penanganan.

"Pertama adalah dengan langkah membuat LCO atau Lubang Cerdas Organik yang mana makanan yang sifatnya organik ini ditanam di depan halaman rumah masing-masing," ujarnya.

Selain itu, pengelolahan sampah dengan memberikan Roda Sampah di tingkat Rukun Warga (RW) akan dirinya lalukan.

"Pengolahan di tingkat Desa ini tergantung ketersediaan lahan, kalau ketersediaan lahan di desa tersebut ada untuk Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R)," ucapnya.

"Lalu berikan bantuan dan termasuk mesin-mesinnya, tapi kemarin kita sudah melakukan ada empat mesin yang sudah kami persiapkan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved