Puluhan Baliho Dony Ahmad Munir-Fajar Aldila di Sumedang Dirobek OTK, Tim Pemenangan Respons Begini

Puluhan baliho bergambar pasangan calon bupati dan wakil bupati, Dony Ahmad Munir-Fajar Aldila di Kabupaten Sumedang dirusak

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
istimewa
Penampakan baliho bergambar pasangan calon bupati dan wakil bupati, Dony Ahmad Munir-Fajar Aldila di wilayah Ganeas, Kabupaten Sumedang yang dirusak orang tak dikenal, Selasa (8/10/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Puluhan baliho bergambar pasangan calon bupati dan wakil bupati, Dony Ahmad Munir-Fajar Aldila di Kabupaten Sumedang dirusak orang tak dikenal. 

Kerusakan yang terjadi sangat massif dan dalam waktu nyaris berdekatan. Jenis kerusakan juga seperti robek akibat disayat.

Tim pemenangan menduga, kerusakan demikian itu bukan karena angin. 

"Perasaan di Kabupaten Sumedang baru-baru ini tidak ada angin puting beliung," kata Mulya Suryadi, Ketua Tim Pemenangan Dony-Fajar kepada TribunJabar.id, Rabu (9/10/2024). 

Baca juga: Doa dari Makkah untuk Dony Ahmad Munir-Fajar Aldila Menang Pilkada Sumedang 2024

Wakil Ketua DPRD Sumedang ini mengatakan, hampir di setiap wilayah ada yang rusak mulai dari Ganeas, Situraja, hingga Wado. Di Pusat kota Sumedang, baliho di daerah Kebon Kol juga rusak. 

Di Barat, di sekitar Tanjungsari dan Cimanggung, dilaporkan juga ada kerusakan baliho bergambar Dony-Fajar, pasangan calon nomor urut 2 itu. 

"Hampir setiap wilayah ada, entah di sengaja atau tidak, tapi kelihatannya ini massif," 

"Jadi setiap hari selalu ada, tim dari kami sedang mencari cara untuk menangangi kasus-kasus seperti itu," kata Mulya. 

Namun demikian, tim mengaku tidak terganggu dengan hal demikian. Ketimbang mencari siapa pelakunya dan sulit membuktikan itu dilakukan oleh orang, tim mending berfokus pada program kampanye yang telah dicanangkan. 

Baca juga: Cabup Sumedang Dony Ahmad Munir Bertemu Purnawirawan Jenderal Polisi, Ini Isi Pertemuannya

"Tapi biarlah kita tidak jadi banyak masalah karena itu, sulit untuk membuktikan siapa yang merusak, tapi kalau angin masa kerusakannya seperti itu,"

"Kelihatannya jumlahnya puluhan, kalau ratusan tidak dan jangan, itu tandanya baliho kami sangat ditakuti, jadi (mungkin) dirusak,"

"Kalau tidak takut dengan itu, kenapa harus dirusak?" katanya.

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved