Pelatih Persib Bandung Ingatkan Momen Victor Igbonefo Hampir Mati di Lapangan, Sebut Pemain Penting

TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak pasang badan setelah salah satu anak asuhnya, Victor Igbonefo, mendapatkan kecaman karena melakukan blunder.

Victor Igbonefo menjadi perbincangan di kalangan Bobotoh setelah pertandingan melawan Zhejiang FC di AFC Champions League Two (ACL 2) 2024/2025.

Pertandingan yang berlangsung di Huanglong Sports Center, Hangzhou, Cina, Kamis (3/10/2024) lalu itu berakhir dengan kekalahan Persib Bandung.

Tim asuhan Bojan Hodak harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor akhir 1-0.

Adapun, Victor Igbonefo menjadi sorotan karena dinilai melakukan kesalahan intercept yang membuat Jean Kouassi berhasil membobol gawang Kevin Ray Mendoza.

Sejak saat itu, para suporter Persib Bandung banyak yang menyalahkan bek senior tersebut.

Sebagai pelatih, Bojan Hodak pun pasang badan atas cibiran yang diterima salah satu anak asuhnya itu.

Menurut Bojan Hodak, kesalahan seperti itu bisa dilakukan oleh siapa saja.

Baca juga: Ungkapan Gelandang Persib Bandung yang Jadi Pencetak Gol Terbanyak Tim, Dulu Pernah Dibuang

"Ini memalukan untuk menyalahkannya atas kesalahan itu. Ini bisa terjadi kepada semuanya," kata Bojan Hodak di Stadion SPOrT Arcamanik, Selasa (8/10/2024).

Hodak mengingatkan para suporter bagaimana Victor Igbonefo telah mengabdi dalam lima tahun terakhir.

Selain itu, kata Bojan Hodak, Victor Igbonefo pernah hampir mati di lapangan demi membela tim.

"Orang ini (Igbonefo) sudah bermain untuk klub dalam lima tahun terakhir," tutur Bojan Hodak.

"Dua tahun lalu dia mengalami benturan di wajahnya, dia hampir mati di lapangan. Sekarang sejumlah orang bicara agar dia keluar dari tim," ujar dia.

Setelah melakukan kesalahan saat melawan Zhejiang FC, lanjut Bojan Hodak, Victor Igbonefo langsung mengakuinya.

Bek senior berusia 38 tahun itu juga menjadi orang pertama yang menghampiri Bojan Hodak untuk meminta maaf karena gagal membawa pulang poin.