KISAH Haru Rendi Arif Pratama, Disabilitas yang Diterima Bintara Polri, Pernah Dibully Teman Sendiri
Pemuda 17 tahun asal Deli Serdang, Sumatera Utara, tercatat sebagai Bintara yang menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara Polda Sumut.
Dia menuturkan Rendi sangat antusias saat melihat informasi di TikTok soal penerimaan anggota Polri bagi penyandang disabilitas. Serka Hendri sempat ragu dengan informasi dari anak sulungnya itu.
“Yah ada pembukaan Polri untuk disabilitas. Ah yang betul, mana ada? Loh ada, saya pun kaget, wuih ada rupanya,"
"Dalam hati kecil kok bisa ya,” ujar Serka Hendri sambil menirukan percakapannya dengam Rendi.
Baca juga: KRONOLOGI Baim Wong Ceraikan Paula, Dikhianati Teman Inisial DS, Pengacara: Pagar Makan Tanaman
Untuk memastikan lagi, Serka Hendri mendatangi Polres Deli Serdang. Dia lalu bertanya ke personel Bagian SDM setempat.
“Sudah bawa saja anaknya kemari, biar kita lihat, baru nanti ke Polda,” tutur Serka Hendri yang menirukan kata-kata personel SDM Polres Deli Serdang tersebut.
Serka Hendri lalu membawa Rendi beserta medali dan piagam prestasi Rendi di bidang olahraga.
Rendi kemudian mendaftar dan mengikuti serangkaiam tes Bintara Polri di Polda Sumut.
“Testing pertama alhamdulilah kesehatan, baru psikotes, akademik, baru (tes) jasmani, supervisi rikmin terakhir, pantukhir, selesai. Hingga dia dinyatakan lulus,” pungkas Serka Hendri.
Sebelum lolos sebagai Bintara Polri, Rendi rupanya sempat dicibir oleh teman temannya karena kondisinya yang tak sempurna.
"Dulu saya sempat minder, SD pernah diejek guru dan satu kelas, SMP juga pernah diejekin," ungkap Rendi dikutip dari artikel Tribun Medan, Kamis (11/7/2024) dilansir dari Surya.co.id.
Namun beruntungnya Rendi bertemu teman-teman baru yang selalu memberi dukungan dan semangat ketika berada di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dari situlah Rendi mulai percaya diri akan kemampuannya.
Baca juga: Ahmad Heryawan Ungkap Strategi Menangkan Paslon ASIH di Pilgub Jabar 2024, Maksimalkan Semua Cara
"Semenjak kelas 1 SMA teman-teman support semua, jadi sampai sekarang percaya diri," sambungnya.
Selain itu, Rendi juga merasa beruntung karena saat duduk di bangku kelas 2 SMP, ia diperkenalkan dengan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumatera Utara (Sumut).
Saat itu dirinya pun langsung ikut bergabung di cabor badminton dalam pembinaan NPC Sumut.
Nisya Ahmad Sosialisasikan Perda Disabilitas di Cikuya, Cicalengka |
![]() |
---|
Kisah Eifie, Atlet Disabilitas Anak Tukang Kayu Diterima Kuliah Gratis di UGM, Prestasinya Mentereng |
![]() |
---|
Momen Bintang Persib Temui 2 Bobotoh Cilik di Bandung Barat, Beckham Putra: Pahlawan Sesungguhnya |
![]() |
---|
Data di Adminduk Jauh Berbeda, Komisi Nasional Disabilitas Mutahirkan Data di Kabupaten Bandung |
![]() |
---|
Satpam Instansi Pemerintah di Ciamis Begal Ojol Difabel Demi Judi Online, Rampas Motor dan Dompet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.