4 Orang Pembunuh di Sukabumi Ditangkap Polisi, Jasad Korban Ditemukan Membusuk di Cisolok
Tiga orang pemuda berinisial N (19), GM (20), J (18) dan seorang ibu rumah tangga E (48) ditangkap polisi karena terlibat kasus pembunuhan.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Tiga orang pemuda berinisial N (19), GM (20), J (18) dan seorang ibu rumah tangga E (48) ditangkap polisi karena terlibat kasus pembunuhan terhadap seorang pemuda bernama Diki Jaya (21), warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, mengatakan, awalnya ditemukan jasas korban yang sudah membusuk di kebun pinggir jalan raya Sukabumi - Banten, tepatnya di Kampung Cilengka, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, pada Minggu (29/9/2024).
Saat itu jasad korban ditemukan oleh warga di semak-semak dalam keadaan membusuk.
Baca juga: MENEGANGKAN, Rekonstruksi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Pariaman Libatkan Ratusan Personel
Usut punya usut, korban merupakan korban pembunuhan oleh 4 tersangka yang telah ditangkap polisi.
Samian menjelaskan, peristiwa pembunuhan dilakukan para tersangka pada 21 September 2024 sekira pukul 23.30 WIB di Pantai Citepus, Kampung Wisata Pantai, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
"Dari kejadian dengan ditemukannya korban itu kurang lebih 8 hari, sehingga kondisi korban pada saat ditemukan sudah mengalami kerusakan lebih dari 80 persen, tidak ada identitas dan tidak bisa dikenali secara kasat mata," ujar Samian kepada Tribun, Selasa (8/10/2024).
Samian mengatakan, berbekal Scientific Crime Investigation (SCI), Satreskrim Polrea Sukabumi berhasil mengungkap identitas korban, sehingga korban dikenali dan bernama Diki Jaya.
Baca juga: Pembunuhan dan Rudapaksa Gadis Penjual Gorengan, Paman Pelaku Ikut Jadi Tersangka, Ini Perannya
Polisi pun mengumpulkan sejumlah bukti hingga berhasil mengungkap bahwa Diki Jaya tewas dibunuh oleh 4 orang pelaku yang telah ditangkap.
Samian menjelaskan, kronologi pembunuhan terhadap Diki bermula dari salah paham antara korban dengan para pelaku.
"Tindak pidana ini diawali adanya salah paham pada saat minum-minuman keras bersama sama, dari salah paham itu pelaku (N) mengambil satu bilah pisau dapur, kemudian ditusukan di bagian leher sebelah kiri korban, pada saat korban sudah tidak bedaya ditelungkupkan dan ditusuk sebanyak dua kali di punggung," kata Samian.
Samian mengatakan, awalnya tersangka N membuang korban dengan dikubud di pinggir pantai dibantu tersangka GM dan J.
Baca juga: Paman Pelaku Ikut Jadi Tersangka dalam Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Terungkap Perannya
Namun, saat itu tersangka E seorang ibu rumah tangga meminta tiga tersangka untuk tidak membuang dan mengubur korban di pantai. E saat itu menyuruh N, GM dan J memindahkan jasad korban untuk menyembunyikan kematian korban.
"Setelah dilakukan penguburan dirasa tidak aman atau khawatir ketahuan, akhirnya korban dilakukan penggalian kembali kemudian oleh para pelaku dinaikan ke sepeda motor dan dibuang kurang lebih 15 kilo meter dari TKP awal, dibuang di daerah Cisolok tepatnya di jurang di kedalaman kurang lebih 5 meter," ucap Samian.
Dari kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sebilah pisau, satu cangkul, satu celana panjang warna abu-abu, jaket warna hitam cream merk "Kamikaje" milik korban, sebuah kaos warna merah milik korban, celana panjang levis warna hitam milik korban dan unit sepeda motor merk Yamaha Mio warna biru tanpa plat nomor.
Terhadap para tersangka, polisi menyangkakan pasal 338 KUHPidana dengan ancaman 15 tahun penjara, pasal 351 Ayat (3) KUHPidana dengan ancaman pidana penjara selama-lamanya 7 tahun, lalu pasal 55 Ayat (1) ke 1 e KUHPidana. Pasal 181 KUHPidana dihukum penjara selama-lamanya 9 bulan dan pasal 221 ayat KUHPidana diancam penjara selama-lamanya 9 bulan. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Tawuran Pelajar di Nanggeleng Sukabumi Makan Korban, 1 Anak Luka Serius, Masih Dirawat di RS |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Tawuran Pelajar di Nanggeleng Sukabumi, 2 Anak Putih-Abu Diserang Kelompok Lain |
![]() |
---|
Jalan Rusak di Sukabumi Telan Korban, Seorang Ibu Melahirkan di Tengah Perjalanan Menuju RS |
![]() |
---|
Jembatan 'Penyambung Hidup' di Cisarua Sukabumi Nyaris Terputus, Warga Bertaruh Nyawa Demi Ekonomi |
![]() |
---|
Pendaftaran PPPK Dibuka, Pemohon SKCK di Sukabumi Membludak, Petugas Lembur sampai Dini Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.