Petani Pare di Ciamis 'Amsyong', Panen Bagus tapi Harga Anjlok, Sekilo hanya Dihargai Rp 5 Ribu
Dalam sekali panen bisa menghasilkan puluhan kilogram pare, namun hal itu tidak dibarengi dengan keuntungan yang diperoleh para petani yang menanamnya
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Petani di Ciamis mengeluhkan anjloknya harga sayuran Pare di musim panen kali ini, pasalnya untuk satu kilogram Pare hanya dihargai sebesar Rp 5 ribu saja.
Padahal, hasil panen Pare saat ini cukup bagus, dalam sekali panen bisa menghasilkan puluhan kilogram Pare, namun hal itu tidak dibarengi dengan keuntungan yang diperoleh para petani yang menanamnya.
Nana (51), salah satu petani Pare di Dusun Sindanghurip, Desa Sindangmukti, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, mengaku dirinya memiliki lahan seluas 150 bata yang ditanami sayuran Pare.
"Sekali panen untuk saat ini bisa menghasilkan Pare antara 100 sampai 150 kilogram dalam kurun waktu tiga bulan," ungkapnya, Senin (7/10/2024).
Baca juga: Para Petani yang Sedang Berada di Kebun Dikejutkan Kedatangan Calon Wali Kota Cimahi Dikdik
Dia menuturkan, mengurus tanaman Pare dinilai cukup mudah sehingga banyak para petani yang menanam Pare di lahan mereka masing-masing.
Nana menambahkan, setelah enam bulan masa tanam, tanaman Pare tersebut baru diganti dengan bibit tanaman baru agar hasilnya tetap baik dan melimpah.
"Kalau bibitnya bagus, lama tanaman bisa kuat sampai enam bulan namun bila kebetulan bibitnya kurang baik hanya bisa bertahan tiga bulan dan itu harus diganti," jelasnya.
Di musim panen beberapa waktu lalu, kata Nana harga Pare memang cukup tinggi diterima para bakul sayuran antara Rp 7.500-Rp 8.000/ Kilogramnya namun saat ini turun di kisaran Rp 5.000/Kilogramnya.
Di masa tanam berikutnya, Nana berharap ada kenaikan harga yang duperoleh petani untuk mengganti modal yang selama ini dikeluarkan dalam mengurus sayur yang ditanam tersebut. (*)
Petani Kecil Kini "Bankable", Koperasi Bangun Tani Makmur Buka Jalan ke Lembaga Keuangan |
![]() |
---|
Jual Traktor Bantuan DPR RI Senilai Rp 120 Juta, Petani di Cianjur Diancam Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Distribusi Pupuk Bersubsidi Masih Jadi Masalah Utama Petani Jawa Barat |
![]() |
---|
Pakai 'Sadaya', Pemkab Ciamis PAstikan Bantuan Disabilitas dan Lansia Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Duh, Banyak BPJS Kesehatan Warga Maleber Ciamis Tiba-tiba Nonaktif, Lurah Fokus Bantu yang Mendesak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.