Cerita Citra Pitriyami Kakak Cakra Khan Terjun ke Dunia Politik, Kini Jadi Calon Bupati Pangandaran
Citra Pitriyami, kakak kandung Cakra Khan, yang kini maju menjadi calon bupati Pangandaran, Jawa Barat, menceritakan pertama masuk ke dunia politik.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Citra Pitriyami, kakak kandung Cakra Khan, yang kini maju menjadi calon bupati Pangandaran, Jawa Barat, menceritakan pertama masuk ke dunia politik.
Citra, pada Pilkada 2024, berpasangan dengan Ino Darsono, tokoh masyarakat di Pangandaran.
"Jadi, dulu itu saya pernah menjadi Ketua Karang Taruna Desa Karangbenda," ujar Citra saat podcast bersama Tribun Jabar di ke rumahnya di Parigi, Kamis (3/10/2024) sore.
Citra berdomisili di Dusun Karangbenda RT 03/01, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Sejak menjadi ketua karang taruna, dia mengatakan, sering mengadakan kegiatan bakti sosial, turnamen sepak bola, kasti, dan lainnya.
"Terus, ada orang yang nanya ke saya. Dia bilang, 'Cit (panggilan sapa Citra), kamu suka ya bikin kegiatan?' Ya, saya suka," katanya.
Baca juga: Benny Bachtiar Dorong Reaktivasi KA ke Pangandaran, Anggap Sayang Kalau Peluang Tak Ditangkap
Kemudian orang tersebut bertanya kembali tentang asal uang untuk kegiatan.
"Ya, saya bilang biasanya ada sponsor. Dia tanya lagi, 'Emang cukup uang dari sponsor?' Ya, saya bilang kalau tidak cukup pakai uang sendiri," ucap Citra.
"Terus dia bilang lagi, 'Kalau kamu senang ngurus rakyat kenapa tidak jadi wakil rakyat?' Dia bilang gitu. Katanya, ketika menjadi wakil rakyat saya tinggal pintar-pintar nyari uang saja. Kan, uangnya ada di pemerintah. Nah, dari situ agak kepikiran."
Dorongan tersebut muncul sekitar delapan atau sembilan tahun yang lalu, karena gabung bersama PDI Perjuangan itu sudah tujuh tahun.
"Jadi, saat itu saya dikenalkan dengan Pak Jeje (Wiradiata) dan setelah itu saya siap bergabung dengan PDI Perjuangan. Jadi, yang jadi dasar saya ikut ke dunia politik karena bertujuan ingin membantu masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Gaji Honorer Dishub Pangandaran Mandek 6 Bulan, Seorang Biasanya dapat Rp 1,15 Juta Per Bulan
Menurutnya, yang menjadi mentor saat gabung bersama PDI Perjuangan yaitu Ketua DPC PDI Perjuangan, Jeje Wiradinata.
"Beliau mengajarkan saya bagaimana berpolitik dan seperti apa dunia politik," katanya.
Semenjak menjadi anggota DPRD, Citra mengaku tahu betul mana rakyat yang perlu dibantu dan tidak.
"Karena, masyarakat itu datangnya ke anggota dewan. Seperti orang sakit, jalannya rusak dan lain-lain kita tahu. Sampai orang sakit macam-macam itu, saya tahu," katanya.
Sisi positif bergabung di dunia politik, dia bersyukur bisa benar-benar membantu orang yang membutuhkan.
"Kalau negatifnya, di politik kadang kita dijatuhkan orang. Jadi, sikut kanan kiri kalau di politik," ucap Citra.
Dia mengaku sempat kaget saat masuk ke dunia politik. Saat dia merasa benar dan tegak lurus dengan aturan, tapi tetap menjadi omongan orang lain.
"Perasaan saya benar, tapi orang tetap ngomongin saya. Di awal memang pusing yang luar biasa. Tapi pada akhirnya, saya tidak peduli orang ngomongin apa yang penting saya benar. Terserah orang ngomongin apa," ujarnya. (*)
Wilayah Pangandaran Rawan Banjir Bandang dan Longsor, BPBD Minta Warga Tetap Waspada |
![]() |
---|
Bupati Pangandaran Dorong Penguatan Nilai Keagamaan dengan Perbup Pondok Pesantren |
![]() |
---|
Fasilitas Petani dan Pelaku Usaha Tembakau, Pemkab Pangandaran Bangun Gudang di Mangunjaya |
![]() |
---|
Gegara Kecanduan HP, Murid SD di Pangandaran Tak Mau Sekolah 2 Pekan, Terpaksa Harus Dibujuk Polisi |
![]() |
---|
Pelajar di Pangandaran Hanya Tertunduk Lesu Saat Terjaring Razia, Berkeliaran Kala Jam Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.