Paus Fransiskus Tunjuk Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Jadi Kardinal, PMKRI: Doa Kami Terkabul

TRIBUNJABAR.ID, VATIKAN - Uskup Bogor Monsignor Paskalis Bruno Syukur OFM diangkat menjadi Kardinal oleh Paus Fransiskus.

Dikutip dari laman Vatican News, Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM ditetapkan bersama 20 calon lainnya.

Sebanyak 21 Kardinal baru ini diumumkan setelah Doa Malaikat Tuhan (Angelus), pada Minggu (6/10/2024) di Vatikan.

Para Kardinal terpilih berasal dari berbagai belahan dunia.

Dijelaskan Paus Fransiskus akan mengadakan Konsistori untuk pembentukan 21 Kardinal baru pada 8 Desember 2024, bertepatan dengan Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, di Vatikan.

Konsistori, yang akan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara, akan dilaksanakan sebelum pembukaan Yubileum Harapan 2025 dan setelah Sesi Kedua Sinode tentang Sinodalitas di Vatikan.

Paskalis Bruno Syukur akan menjadi Kardinal keempat dari Indonesia. 

Kardinal pertama adalah almarhum Justinus Kardinal Darmojuwono. 

Kardinal kedua adalah Julius Riyadi Kardinal Darmaatmadja SJ (Uskup Agung Emeritus Keuskupan Agung Jakarta).

Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo menjadi Kardinal ketiga Indonesia.

PMKRI: Doa Kami Terkabul

Menanggapi terpilihnya Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM sebagai Kardinal Baru, Ketua Forkoma PMKRI, Hermawi  Franziskus Taslim menyatakan bahwa dirinya mendapat informasi dari VaticanNews.

Ia sangat bersyukur dengan terpilihnya Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM sebagai Kardinal Baru untuk Indonesia.

Dan terlebih lagi, Hermawi Taslim menjelaskan, setelah penantian 17 tahun, harapan Forkoma PMKRI agar Indonesia ditambah satu kardinal lagi terkabul. Forkoma PMKRI terbentuk tahun 1991.

Menurut Taslim, sehari sebelum pentahbisan Rm Vincentius Sensi Potokota Pr , pimpinan nasional Forkoma PMKRI mengadakan pertemuan di Maumere, NTT pada  06 Juni 2007.