Pilwalkot Badung 2024

Apa Kata Empat Paslon Pilwalkot Bandung untuk Warga Katolik Bandung?

Dalam dialog bertajuk Kepemimpinan yang Berhikmat untuk Bandung yang Bermartabat digelar Paguyuban Wirausaha Katolik (Pawika) itu muncul pertanyaan.

Penulis: Tiah SM | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
tribunjabar.id / Tiah SM
Empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung hadir bersama dan berlomba mencuri hati warga Paguyuban Wirausaha Khatolik di Piset Mall, Sabtu (05/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID , BANDUNG - Empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung hadir bersama dan berlomba mencuri hati warga Paguyuban Wirausaha Khatolik di Piset Mall, Sabtu (05/10/2024).

Dalam dialog bertajuk Kepemimpinan yang Berhikmat untuk Bandung yang Bermartabat digelar Paguyuban Wirausaha Katolik (Pawika) itu muncul pertanyaan seputar masalah perizinan pembangunan rumah ibadah di Kota Bandung

Pasangan calon nomor 1 hanya dihadiri calon Wakil Wali Kota Bandung Arif  Wijaya.

Arif mengatakan dalam memimpin Bandung harus memberikan pelayanan yang sama tanpa membedakan bedakan baik suku maupun agama .

Menurut Arif pemimpin itu yang paling penting jujur dalam segalanya hal sudah pasti akan sayang kepada rakyat.

Sedangkan pasangan nomor 2 Haru Suandharu dan Ridwan Dhani Wirianata sepakat akan melayani warga Kota Bandung tanpa ada perbedaan.

Haru Suandharu mendorong untuk mengedepankan dialog dalam mengatasi polemik seputar keberagaman. Ia ingin membangun Kota Bandung yang warganya mengutamakan kerukunan.

Menurut Haru dalam pembangunan rumah ibadah isudah ada regulasi tapi  dalam praktinya banyak dinamika di lapangan, makanya dibutuhkan dialog yang komperhensif. Pemimpin juga harus mampu hadir untuk menjembatani dialog itu. 

Menurutnya, Kota Bandung adalah rumah bersama. Dalam sebuah rumah, kakak-adik bisa beda karakter.

"Ada tiga keniscayaan. Pertama, setiap orang niscaya tidak mungkin sama pasti ada perbedaan. Keniscayaan kedua, di antara perbedaan, pasti punya persamaan. Keniscayaan ketiga, persamaan di antara kita jauh lebih banyak daripada perbedaan," katanya.

Sementara pasangan nomor urut 3 M Farhan hadir sendiri tanpa didampingi Erwin.

Farhan mengatakan pemimpin harus mampu mengambil keputusan yang tepat dan benar, serta memahami situasi dan orang lain dengan baik. 

"Dalam hidup ini harus tahu jangan so kaya, so jadi bos, jadi pemimpin harus mau melayani rakyat ," ujarnya.

Pasangan nomor urut 4 Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma'soem kompak hadir sampai acara selesai.

Arfi merasa senang mendapat undangan dari kelompok yang peduli terhadap calon pemimpin Bandung dan mengajak berkolaborasi membangun Kota Bandung

Arfi berjanji akan amanah dan berhikmat jika dipercaya memimpin Kota Bandung

"Menjadi pimpinan harus bersikap adil dan peduli kepada semua golongan baik mayoritas maupun minoritas  " ujarnya. 
Begitu juga Yena berjanji akan memperhatikan masalah kesehatan kepada semua warga Kota Bandung tanpa ada perbedaan. 

Warga Katolik berharap Wali Kota terlipih bisa jadi pemimpin yang amanah yang berhikmat dan cinta kepada rakyatnya.
Pilwalkot 2024 diharapkan para jemaah berjalan lancar dan aman dan hidup toleransi.

Panitia menyerahkan pilihan kepada jemaatnya sesuai hati nurani masing masing, Pilwalkot yang terpilih adalah pilihan rakyat dan pilihan Tuhan. (tiah sm)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved