Hadapi Musim Hujan, Daop 2 Bandung Bersiap Antisipasi Gangguan Bencana, Termasuk Longsor
sampai saat ini sudah tertanam sebanyak 9.236 buah rumput akar wangi di daerah tersebut. Takdir melanjutkan, masih terus akan kembangkan
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Daop 2 Bandung terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi curah hujan yang mulai meningkat, salah satu langkah antisipatif yang dilakukan ialah meminimalisasi gangguan pada perjalanan kereta api, semisal banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Executive Vice President Daop 2 Bandung, Takdir Santoso mengatakan pihaknya selalu komitmen agar bersiaga terus dengan melakukan perbaikan jalur supaya perjalanan kereta api di wilayah Daop 2 Bandung lancar dan selamat.
"Kami lakukan upaya antisipasi yang dilakukan dalam penanganan erosi, semisal dilakukan penguatan lereng melalui metode bio-engineering/vegetatif dengan memanfaatkan tanaman akar wangi atau vetiver. Tanaman ini punya akar serabut yang tumbuh lurus (bukan menyamping seperti tumbuhan rumput pada umumnya), akar yang dalam berfungsi untuk stabilitas permukaan tanah, sedangkan akar dengan susunan yang tebal dan rapat berfungsi untuk menyebarkan air, menahan sedimen dan sangat tahan terhadap berbagai macam bahan kimiawi untuk rehabilitasi lahan," ujarnya, Sabtu (5/10/2024).
Baca juga: KAI Langsung Tutup Rapat Perlintasan Sebidang Lokasi Kecelakaan Mobil Vs Kereta Api di Indramayu
Takdir menambahkan, Daop 2 sudah melakukan metode bio-engineering ini di lereng bukit pada kanan kiri jalur rel maupun lereng pada jembatan jalur rel KA di lokasi :
- Lereng Bukit Jalur Rel KM 236+1/2 petak jalan Cipeundeuy - Cirahayu
- Lereng Bukit jalur Rel KM 239+4/5 petak jalan Cipeundeuy - Cirahayu
- Lereng Bukit Jalur Rel KM 243+6/7 petak jalan Cirahayu - Ciawi
- Lereng Jembatan No. 471 KM 135+485 petak jalan Cikadongdong - Rendeh
- Lereng Jembatan No. 526 KM 149+677 petak jalan Sasaksaat - Cilame
- Lereng Jembatan No. 529 KM 150+213 petak jalan Sasaksaat - Cilame
- Lereng Jembatan No. 530 KM 150+576 petak jalan Sasaksaat - Cilame
- Lereng Jembatan No. 533 KM 151+257 petak jalan Sasaksaat - Cilame
- Lereng Jembatan No. 534 KM 151+578 petak jalan Sasaksaat - Cilame
- Lereng Jembatan No. 537 KM 152+035 petak jalan Cilame - Padalarang
Sosok Atin, Ibu Tunggal Korban Banjir Sukabumi 8 Bulan Nunggu Perbaikan Rumah, Hanya Berakhir Difoto |
![]() |
---|
Kisah Haru Atin Terpaksa Mengontrak karena Rumah Rusak Akibat Banjir Besar di Sukabumi Setahun Lalu |
![]() |
---|
Sosok Nasim Khan, Anggota DPR RI yang Usulkan Gerbong Merokok di Kereta Api, Ini Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Ini Cara Penanganan Banjir Jangka Pendek dan Panjang di Kota Bandung, Termasuk Tambah Kolam Retensi |
![]() |
---|
KAI Melakukan Berhenti Luar Biasa untuk Perjalanan Kereta Api karena Gempa Bumi Tadi Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.