Kisah Inspiratif
Kisah Luthfi Pengusaha Difabel Alami 20 Kali Patah Tulang, Buktikan Bisa Sukses, Bisnisnya Banyak
Kisah pengusaha difabel yang mengalami lebih dari 20 kali patah tulang sepanjang hidupnya.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Tekad yang kuat membuat seorang pengusaha mampu menembus keterbatasannya.
Sosoknya adalah Ahmad Luthfi Khakim (29) pemuda asal Dukuh Wetan, Desa Megulung Lor, Kecamatan Pituruh, Purworejo.
Diketahui, ia mengidap osteogenesis imperfecta atau yang lebih dikenal sebagai penyakit tulang rapuh.
Luthfi telah mengalami lebih dari 20 kali patah tulang sepanjang hidupnya.
Kondisi tersebut membuat struktur tulangnya sangat lemah dan aktivitas fisiknya terbatas.
Meskipun fisiknya rentan, semangat hidupnya tidak pernah goyah.
Baca juga: Kisah Anak Buruh Lulusan SMK Bisa Keliling Dunia hingga Punya Gaji Dua Digit, Terungkap Pekerjaannya
Ia menolak membiarkan penyakit ini menghalangi cita-citanya.
Lahir pada 2 Mei 1995, Luthfi tumbuh dengan beragam keterbatasan yang mengharuskannya bergantung pada kruk untuk berjalan.
Sejak kecil, ia telah terbiasa dengan patah tulang berulang yang menyebabkan kakinya bengkok.
“Sudah dari kecil keluar masuk rumah sakit, ya gara-gara penyakit ini, Rabu (2/9/2024), dikutip dari Kompas.com.
Dukungan penuh dari keluarga, terutama kedua orang tuanya memberikan semangat ekstra bagi Luthfi untuk terus menjalani pendidikan di sekolah umum.
Ibunya, Ani Wafiroh bahkan menggendongnya untuk pergi dan pulang sekolah saat ia duduk di bangku SD.
Ayahnya, Muh Yasir setia menjemputnya saat bersekolah di MTs dan SMK.
Perjuangan itu pun menguatkan mental Luthfi dan menjadi fondasi bagi tekadnya untuk tidak menyerah pada keadaan.
“Dulu kalau sekolah, ya diantar jemput sama orang tua,” kenang Luthfi.
Meskipun hidup dengan keterbatasan, Luthfi tidak pernah menyerah.
Pada 2015, sebelum lulus dari SMK, ia sudah menggeluti bidang servis komputer.
Tekadnya semakin besar, dan pada 2017, ia mendirikan toko komputer yang ia beri nama LC Computer.
“Awalnya toko ini hanya melayani servis dan penjualan komputer di Kecamatan Pituruh saja,” jelas pemuda yang kerap dipanggil Bos LC ini.
Usahanya yang dimulai dari skala kecil kini semakin berkembang, dengan banyak pelanggan yang mempercayakan perbaikan dan kebutuhan teknologi mereka kepada Luthfi.
Tak hanya di area Kecamatan Pituruh, usaha servis komputernya kini telah terkenal hingga kabupaten tetangga seperti Kebumen dan Magelang.
Berkat kegigihannya, Luthfi mampu menghasilkan pendapatan yang stabil.
Dari hasil kerja kerasnya, ia berhasil membeli mobil pribadi yang selama ini diimpikannya.
“Alhamdulillah, mobil sudah terbeli. Ini juga sebagai penunjang penting untuk kelancaran usaha saya,” ungkap Luthfi.
Dengan mobil tersebut, Luthfi dapat lebih mudah melayani pelanggan di luar Pituruh, membawa peralatan servis, dan mengembangkan jaringan usahanya lebih luas lagi.
Mobil yang dibelinya dari hasil jerih payah ini menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih sukses.
Keberhasilan Luthfi dalam membangun LC Computer dan memiliki mobil pribadi dari hasil usaha mandiri membuktikan bahwa semangat dan kerja keras mampu mengatasi segala tantangan.
Selain sukses di dunia servis komputer, ia juga aktif di dunia media dan fotografi.
Bahkan, Luthfi mendirikan media independen Pituruh News pada 2017, sebuah portal berita lokal yang kini menjadi rujukan pencari informasi di Pituruh dan Kabupaten Purworejo.
“Kalau tim Pituruh News sekarang ada sekitar 12 orang,” tambah Luthfi.
Tidak hanya puas di dunia servis dan media, Bos LC juga membuka usaha fotografi yang diberi nama Gemboost Photret pada 2018.
“Ya, untuk menambah penghasilan dan menyalurkan hobi,” ucap Luthfi.
Usaha fotografi yang dijalankannya telah dipercaya untuk mengabadikan berbagai acara penting di wilayahnya, seperti pengajian, khataman, dan acara sekolah.
Baca juga: Kisah Haru Adik Kakak Yatim Jual Sayur Keliling di Tasikmalaya, Bantu Ekonomi Keluarga: Kasihan Mama
Luthfi tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga sering diundang sebagai narasumber dalam seminar dan pelatihan untuk memotivasi kaum difabel agar tidak menyerah pada keterbatasan.
“Alhamdulillah, dukungan dari keluarga dan lingkungan sangat besar. Saya percaya keterbatasan ini bukan penghalang, tapi tantangan untuk terus maju dan berkarya,” ujar Luthfi.
“Alhamdulillah, dukungan dari keluarga dan lingkungan sangat besar. Saya percaya keterbatasan ini bukan penghalang, tapi tantangan untuk terus maju dan berkarya,” kata dia.
Kisah Ahmad Luthfi Khakim adalah cerminan nyata dari kekuatan tekad dan semangat yang tak pernah padam, meski dilahirkan dengan keterbatasan fisik.
Dengan mobil yang dibelinya dari hasil keringatnya sendiri, Luthfi membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan untuk meraih impian dan kesuksesan.
Bagi banyak orang, terutama kaum difabel, Luthfi adalah simbol inspirasi bahwa setiap keterbatasan bisa diatasi dengan tekad, usaha, dan dukungan yang tulus.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
berita viral
kisah inspiratif
Ahmad Luthfi Khakim
pengusaha
difabel
osteogenesis imperfecta
Tulang Rapuh
Kisah Nunung Ngojek Demi Biayai Anak Sekolah di SMAN 3 Bandung & Kuliah di UGM, Dibantu Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Dulu Tak Bisa Bahasa Inggris, Ahmad Anak Penggembala Kuda Kini Raih Gelar Doktor Filsafat di Amerika |
![]() |
---|
Kisah Anyndha, Anak Penjual Soto di Yogyakarta Gratis Kuliah di UGM, Pernah Buat Inovasi Sejak SMA |
![]() |
---|
Kisah Dafa Lulus Kedokteran Unpad Termuda, Kemampuannya di Atas Rata-Rata, Terungkap Rahasianya |
![]() |
---|
Kisah Tukang Sepuh Emas di Solo, 2 Anaknya Diterima di ITB Bikin Rektor Kagum: Doa Ibu Tembus Langit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.