FAKTA-fakta Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv, Klaim Israel, Hingga Dukungan Penuh AS ke Zionis

Serangan 180 rudal balistik Iran ini menjadi yang kedua setelah Iran meluncurkan sekitar 300 rudal dan drone pada April 2024. 

Dok
Rudal-rudal balistik yang dilancarkan Garda Revolusi Iran serang Kota Tel Aviv di Israel, Selasa malam (1/10/2024) 

TRIBUNJABAR.ID -  Serangan ratusan rudal balistik milik Iran ke wilayah Israel, Selasa (1/10/2024), menandai makin luasnya perang di Timur Tengah.

Serangan 180 rudal balistik Iran ini menjadi yang kedua setelah Iran meluncurkan sekitar 300 rudal dan drone pada April 2024. 

Serangan Iran ini menyusul Israel yang masih terus membom-bardir Palestina dan Lebanon untuk menumpas Hamas dan Hizbullah.

Sebagaimana diketahui Hamas dan Hizbullah merupakan dua milisi pro Iran di masing-masing wilayah.

Baca juga: Ranking Bahrain di Atas Garuda, Tapi Market 6 Pemain Bikin Ngilu, Harga 1 Sosok Libas Skuad Lawan

Pihak Israel sendiri mengklaim bahwa sebagian besar rudal berhasil dicegat, sementara sejumlah kecil menghantam Israel bagian tengah dan selatan.

Dikabarkan satu-satunya orang yang dilaporkan tewas adalah seorang pria Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Dari serangan Iran ke Israel ini, muncul sejumlah fakta yang dihimpun berbagai sumber: 

Serangan ke Pangkalan Militer Tel Aviv

Dikutip dari CNBC, rincian pasti operasi Iran masih belum jelas, tetapi Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rudal tersebut ditujukan ke target militer dan keamanan vital di Israel.

IRGC kemudian mengatakan bahwa serangannya ditujukan secara khusus ke tiga pangkalan militer di wilayah Tel Aviv.

"Serangan itu, yang disertai dengan serangan siber skala besar, juga menggunakan rudal balistik hipersonik Fatah baru milik Iran untuk pertama kalinya," menurut media pemerintah Iran.

IRGC juga mengatakan bahwa 90 persen proyektil yang ditembakkan mengenai sasarannya atau mampu menembus sistem pertahanan Iron Dome.

Pembalasan atas kematian Hassan Nasrallah dan Abbas Nilforoushan

IRGC mengatakan serangan hari Selasa itu merupakan respons atas pembunuhan Hassan Nasrallah, kepala kelompok Hizbullah Lebanon, dan komandan Garda Revolusi Abbas Nilforoushan minggu lalu di Beirut.

Ini juga merupakan balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada bulan Juli.

Baca juga: DAFTAR 8 Pemain Termahal Asia yang Miliki Harga Fantastis, Nomor 7 Bikin Indonesia Bangga

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved