Cantik tapi Berbahaya, Wanita Muda Nekat Begal Taksi Online karena Kebelet Liburan ke Australia

Meskipun amarah warga memuncak, mereka hanya menampar Maria karena ia seorang wanita.

|
DOKUMENTASI COMMAND CENTER
Seorang wanita asal NTT yang dibekuk warga setelah melakukan pembegalan taksi online di Surabaya, Selasa (1/10/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA - Seorang wanita muda bernama Maria Livia asal Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat melakukan tindakan kriminal yang menghebohkan publik.

Impiannya untuk liburan ke Australia membawanya pada keputusan keliru, yakni membegal seorang sopir taksi online di kawasan Gunung Anyar Tambak, Surabaya, pada Selasa (1/10/2024).

Dengan harapan mendapatkan uang instan, Maria melakukan aksi nekat yang akhirnya berujung pada penangkapan oleh warga setempat.

Aksi Begal yang Gagal

Aksi kriminal ini bermula ketika Maria, yang berusia 24 tahun, keluar dari apartemen Amor Tower Pakuwon City Mall sekitar pukul 07.30 WIB.

Wanita muda ini memesan taksi online menuju kawasan Mulyorejo melalui aplikasi.

Setibanya di lokasi tujuan, ia meminta bantuan seseorang untuk memesan taksi online lainnya menggunakan aplikasi Indrive dengan tujuan Gunung Anyar.

Tepat di kawasan Gunung Anyar Tambak, Maria menyerang sang sopir taksi online, Pudjiono (47), yang berasal dari Keputran Panjunan.

Dengan senjata tajam di tangannya, Maria menusuk leher korban dan melukai wajahnya.

Pudjiono yang mengalami pendarahan parah dipaksa keluar dari mobil minibus putih berpelat L 1867 CAS miliknya, sementara Maria mencoba kabur dengan membawa mobil tersebut.

Namun, rencana Maria tidak berjalan sesuai harapan. Upayanya melarikan diri dengan mobil curian segera digagalkan oleh warga sekitar.

Seorang pengendara mobil minibus hitam melihat kejadian tersebut dan langsung menghadang mobil yang dikemudikan Maria.

Tabrakan keras terjadi, menyebabkan bemper belakang mobil minibus hitam ringsek dan as roda depan mobil yang dicuri Maria patah.

Dikejar dan Ditangkap Warga

Tabrakan ini menjadi akhir dari pelarian Maria. Warga yang menyaksikan kejadian tersebut langsung mengepung mobil dan meminta Maria keluar.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved