Sample Nasi Boks Tahlilan Diperiksa Dinkes Cianjur usai Puluhan Warga Cianjur Alami Gejala Keracunan

sample yang diperiksa adalah beberapa jenis makanan yang ada di dalam nasi boks, seperti mie goreng, bihun, daging, dan air

Fauzi Noviandi / Tribunjabar
Sejumlah korban keracunan yang masih menjalani perawatan di Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Senin (30/9/2024) malam. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mengambil sejumlah sample makanan yang diduga telah membuat puluhan warga di dua kampung di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu mengalami gejala keracunan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Frida Layla Yahya mengatakan, pihaknya telah menurunkan sejumlah petugas ke lokasi kejadian keracunan untuk menyelidiki penyebab keracunan masal.

"Satu orang petugas Dinkes dan enam orang petugas kesehatan diturunkan ke lokasi kejadian untuk mengambil sampel makanan yang diduga membuat puluhan warga mengalami gejala pusing, mual, dan muntaber," ucapnya saat dihubungi, Selasa (1/10/2024).

Sejumlah sample yang diambil tersebut lanjut dia, yaitu beberapa jenis makanan yang ada di dalam nasi boks, seperti mie goreng, bihun, daging, dan air yang digunakan untuk mencuci bahan makanan tersebut serta sample muntahan.

Baca juga: FAKTA-fakta Keracunan massal di Sukaluyu Cianjur, Pusing, Mual, hingga Muntah usai Makan Nasi Kotak

"Sejumlah sample makanan tersebut kemudian akan dikirimkan ke Labotarium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat, hasilnya akan keluar selama 2 minggu," katanya.

Frida mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus terhadap sejumlah korban yang mengalami keracunan yang masih menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit di Cianjur dan Puskesmas Sukaluyu.

"Data terakhir yang kami peroleh, ada 6 orang yang dirujuk, empat dirawat di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) dan dua lainya di RSUD Cianjur. Sedangkan di Puskesmas ada 38 orang," katanya.

Sebelumnya, Puluhan warga dari dua kampung, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks.

Berdasarkan informasi yang didapat puluhan warga yang didominasi anak-anak tersebut mulai mendatangi Puskesmas Sukaluyu sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (30/9/2024).

Mulyadi (32) warga Kampung Boregah RT03/8, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu mengatakan, kakak dan dua orang ponakannya mengalami gejala pusing, mual, puntah, dan berak mulai pukul 09.00 WIB, Senin (30/9/2024) pagi.

"Sebelumnya kakak dan kedua keponakanya tersebut menyantap makanan nasi boks dari pengajian tahilal Minggu (29/9/2024) sore," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved