Kapolres Cimahi Nyatakan Perang kepada Geng Motor, Akan Tindak Tegas Jika Berulah

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menegaskan, tak ada ruang bagi geng motor yang meresahkan masyarakat Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Giri
Tribun Jabar/Rahmat Kurniawan
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, saat menginterogasi tiga anggota geng motor yang telah ditetapkan menjadi tersangka, di Mapolres Cimahi, Selasa (1/10/2024). 

Laporan kontributor Tribunjabar.id, Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menegaskan, tak ada ruang bagi geng motor yang meresahkan masyarakat Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dia berkomitmen untuk memberantas geng motor yang terus membuat masalah itu.

"Saya nyatakan kepada kelompok motor yang merasa dirinya jagoan, saya nyatakan untuk berperang terhadap kelompok motor yang meresahkan masyarakat," kata Tri setelah merilis kasus bentrok maut geng motor di Batujajar, Bandung Barat, di Polres Cimahi, Selasa (1/10/2024).

Tri menegaskan, polisi tidak akan ragu memberikan tindakan tegas terhadap kelompok motor yang berulah.

"Kepada kelompok motor, jangan sampai membuat ulah di wilayah hukum Polres Cimahi, kami tidak akan segan untuk melakukan upaya tegas terukur," ucap Tri.

Baca juga: Polres Cimahi Amankan Tiga Tersangka Geng Motor Pasca Bentrok Maut di Batujajar Bandung Barat

Tri juga meminta masyarakat untuk tidak takut melapor ke polisi jika menemukan geng motor yang meresahkan.

"Apabila kalian membuat resah masyarakat, kami yang paling terdepan melakukan pembelaan terhadap masyarakat," tegas Tri.

Sebelumnya, Polres Cimahi mengamankan dan menetapkan tiga tersangka setelah terjadinya bentrokan maut antargeng motor di Batujajar, Sabtu (28/9/2024).

Baca juga: 1 Orang Tewas dalam Bentrok Geng Motor di Batujajar Bandung Barat, Kena Sabetan Sajam di Perut

Mereka adalah D (22), LS (22), dan FY (25). Ketiganya menganiaya MA hingga meninggal dunia karena sabetan senjata tajam.

Keributan antargeng motor tersebut dipicu kesalahpahaman. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved