Persib Bandung

Persib Bandung Akui Bobotoh Dibawa ke Locker Room oleh Kakang Rudianto, Bantah Ada Intimidasi

Manajemen Persib Bandung menjawab isu Bobotoh yang dibawa ke locker room atau kamar ganti oleh pemain setelah pertandingan melawan Port FC.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Bobotoh memberikan dukungan kepada Persib Bandung menghadapi Ford FC pada laga AFC Champions League Two (ACL 2) 2024, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024). 

Dokter tim Persib Bandung dr Raffi Ghani mengakui menendang Ricko Abdullah Mutaqin dengan alasan melindungi diri.

Andang menuturkan, dr Raffi Ghani mengira bahwa Ricko tiba-tiba membalikkan badan seperti akan menyerangnya.

Tangkapan layar percakapan bobotoh yang diduga diintimidasi oleh official Persib Bandung, sesuai pertandingan Persib melawan PortFC, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 19 September 2024.
Tangkapan layar percakapan bobotoh yang diduga diintimidasi oleh official Persib Bandung, sesuai pertandingan Persib melawan PortFC, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 19 September 2024. (istimewa)

Raffi Ghani juga melihat adanya lemparan sepatu, tetapi tidak mengarah kepada Ricko Abdullah Mutaqin.

Menengai luka lecet yang dialami oleh Ricko, Andang menjelaskan bahwa hal itu belum dapat dikonfirmasi akibat tarikan Henhen Herdiana.

Selain itu, lanjut Andang, Adhi Pratama juga mengakui mengambil topi Ricko dan melemparnya ke tanah karena terbawa emosi.

Setelah rentetan insiden tersebut, Ricko Abdullah Mutaqin mengakui diserahkan ke personal polisi di area stadion lalu dipersilakan pulang.

PT PBB Jatuhkan Sanksi

Baca juga: Bos Persib Bandung Umuh Dorong Bobotoh yang Jadi Korban Steward Lapor Polisi, Akan Diproses Hukum

Atas insiden ini, PT PBB pun menjatuhkan sanksi kepada Adhi Pratama dan Kakang Rudianto.

"Adhi Pratama melakukan pelanggaran dengan meminta steward menangkap Rico Abdullah Muttaqin dan membawanya ke area yang harusnya steril," jelasnya.

Adhi Pratama mendapat teguran keras dan sanksi karena meminta steward menangkap Rico dan membawanya ke area tunnel yang seharusnya steril.

Selain itu, pemain Persib, Kakang Rudianto, juga diberi sanksi karena membawa Rico ke ruang ganti, yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi pemain dan ofisial.

"Sanksi diberikan kepada Kakang Rudianto berdasarkan keputusan head coach Persib, Bojan Hondak, karena membawa Rico ke dalam ruang ganti," pungkas Andang.

Berakhir Damai

Sementara itu, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar berharap insiden antara Bobotoh dengan staf maupun pemain tidak terjadi lagi.

"Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi, lebih baik lagi," ujar Umuh Muchtar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved