Persib Bandung

Nasib Adhi Pratama dan Kakang Rudianto setelah Insiden dengan Bobotoh, Persib Bandung Beri Sanksi

Adhi Pratama mengakui meminta steward menangkap Bobotoh. Sementara, Kakang Rudianto mengakui membawa Bobotoh ke locker room.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah botol plastik dilemparkan oleh sejumlah bobotoh ke arah perwakilan dari manajemen Persib yang sedang memberikan keterangan saat aksi unjuk rasa ratusan bobotoh di depan Kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/9/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Bagaimana nasib Adhi Pratama dan Kakang Rudianto setelah insiden membawa Bobotoh ke tunnel hingga locker room?

Adhi Pratama merupakan staf yang menjabat sebagai Head Communications PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Sementara, Kakang Rudianto adalah pemain belakang Persib Bandung.

Keduanya terbukti terlibat dalam insiden membawa Bobotoh ke locker room yang sempat ramai.

Adapun, Bobotoh yang menjadi korban dari insiden tersebut bernama Ricko Abdullah Mutaqin.

Insiden tersebut terjadi setelah pertandingan Persib Bandung vs Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (19/9/2024).

Pengakuan Ricko Abudullah Mutaqin pun sempat viral di media sosial.

Bahkan, ribuan Bobotoh juga sempat menggeruduk Graha Persib untuk meminta pertanggungjawaban atas insiden itu.

Sejumlah bobotoh tampak tidak puas yang disampaikan oleh perwakilan dari manajemen Persib saat aksi unjuk rasa ratusan bobotoh di depan Kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/9/2024).
Sejumlah bobotoh tampak tidak puas yang disampaikan oleh perwakilan dari manajemen Persib saat aksi unjuk rasa ratusan bobotoh di depan Kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/9/2024). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Baca juga: Kronologi Bobotoh Dibawa ke Locker Room Hasil Investigasi Persib Bandung, Henhen Disebut Merangkul

Kini, Adhi Pratama dan Kakang Rudianto pun mendapatkan sanksi dari PT PBB.

"Adhi Pratama melakukan pelanggaran dengan meminta steward menangkap Ricko Abdullah Mutaqin dan membawanya ke area yang harusnya steril," tertulis dalam keterangan resmi Persib Bandung, Jumat (27/9/2024) malam.

Adhi Pratama mendapat teguran keras dan sanksi karena meminta steward menangkap Rico dan membawanya ke area tunnel yang seharusnya steril.

Selain itu, pemain Persib, Kakang Rudianto, juga diberi sanksi karena membawa Rico ke ruang ganti yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi pemain dan ofisial.

"Sanksi diberikan kepada Kakang Rudianto berdasarkan keputusan head coach Persib, Bojan Hodak, karena membawa Ricko ke dalam ruang ganti," jelas keterangan resmi Persib.

Adapun, berdasarkan hasil investigasi tim PT PBB, insiden ini tidak diwarnai oleh adanya intimidasi maupun kekerasan sebagaimana disebutkan Ricko.

Kronologi Kejadian

Berikut adalah kronologi kejadian insiden Bobotoh dibawa ke locker room berdasarkan hasil investigasi tim PT PBB selengkapnya:

1. Ricko Adulah Mutaqin yang merupakan penonton di Tribun VIP melontarkan kekecewaan dengan meneriakan kata-kata kasar dan makian kepada pemain Persib Bandung saat berjalan menuju tunnel.

2. Adhi Pratama meminta steward menangkap (mengamankan) Ricko Abdullah Mutaqin karena khawatir bisa memicu kegaduhan, kericuhan, dan mengganggu pemain.

3. Henhen Herdiana merangkul Ricko Abdullah Mutaqin tanpa tindakan pemukulan dan mencoba memberikan rasa aman. Tidak ada kata-kata kasar yang dilontarkannya.

4. Kakang Rudianto mendorong Ricko Abdullah Mutaqin ke locker room agar bisa menyampaikan kekecewaannya kepada seluruh pemain.

5. Pemain yang berada di locker room terkejut karena mengira ada aksi penerobosan suporter.

6. Ada tendangan dari dr Raffi Ghani yang mengaku reflek untuk melindungi diri karena mengira Ricko tiba-tiba membalikkan badan seperti akan menyerangnya.

Baca juga: Persib Bandung Akui Bobotoh Dibawa ke Locker Room oleh Kakang Rudianto, Bantah Ada Intimidasi

Selain itu, Raffi juga melihat ada lemparan sepatu, tetapi tidak mengarah kepada Ricko.

7. Ricko Abdullah Mutaqin dengan posisi membelakangi locker room merasa ada pelemparan sepatu mengenai punggungnya, tetapi tidak ada satupun saksi yang bisa mengonfirmasi kejadian itu.

8. Ricko Abdullah Mutaqin keluar dari locker room. Dalam pengakuannya, ia ditarik dan dihadang oleh Adhi Pratama yang disertai hardikan.

Namun, Adhi Pratama menyebut bahwa robeknya baju Ricko karena peristiwa tarik-menarik yang terjadi di depan pintu locker room, serta tidak ada hardikan.

9. Ricko menyadari adanya luka lecet di lengan kanannya sesuai dengan hasil visum (luka lecet ukuran 7x2,5 cm dan pendarahan).

10. Penyebab luka lecet tersebut belum dapat dikonfirmasi.

11. Setelah Ricko berada di pintu keluar mixzone, Adhi Prama mengambil topi Ricko dan melemparnya ke tanah karena emosi.

12. Ricko Abdullah Mutaqin diserahkan ke personel kepolisian di area stadion, lalu langsung dipersilakan pulang.

Berakhir Damai

Sementara itu, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar berharap insiden antara Bobotoh dengan staf maupun pemain tidak terjadi lagi.

"Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi, lebih baik lagi," ujar Umuh Muchtar.

"Kami sudah saling memaafkan, semua juga dianggap beres. Tapi, kalau masih ada yang belum jelas boleh dipertanyakan," jelasnya.

Selain itu, Komisaris PT PBB lainnya, Kuswara S Taryono menyampaikan bahwa pihaknya tengah mencari jalan agar komunikasi antara manajemen dan Bobotoh bisa lebih baik.

"Insya Allah ke depannya kami sedang menyusun langkah-langkah yang akan kami lakukan dalam rangka mempererat hubungan antara Persib dan komunitas Bobotoh," jelas dia.

Baca berita Persib Bandung lainnya di Tribunjabar.id.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved