Stadion Si Jalak Harupat Rusak Usai Bobotoh Ricuh dengan Steward di Laga Persib vs Persija

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, mengalami sejumlah kerusakan akibat kericuhan yang terjadi pasca pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada Senin (24/9/2024).

Salah satu fasilitas yang rusak adalah kursi stadion. Saat kejadian, beberapa oknum Bobotoh yang turun ke lapangan melemparkan kursi ke arah steward yang sedang bertugas.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan terkait kerusakan yang terjadi.

“Ada kerusakan, tapi kami masih inventarisir bersama panitia pelaksana dari Persib. Kami belum bisa menyampaikan hasil pastinya karena masih dalam proses pendataan,” ujarnya kepada Tribun Jabar, Selasa (24/9/2024).

Selain kursi, videotron atau E-Board yang berada di pinggir lapangan juga terkena imbas. Namun, kerusakan alat tersebut masih dalam tahap pengecekan lebih lanjut.

“Ada kerusakan lain, seperti LED (E-Board) yang jatuh kemarin, tapi kami harus cek dulu apakah kerusakannya parah atau tidak,” tambahnya.

Baca juga: 13 Oknum Suporter Persija Diamankan, Diduga Terlibat Perusakan Rumah Berbendera Persib di Sukabumi

Di luar lapangan, Erwin menyebut belum ada laporan kerusakan. Namun, ia memastikan bahwa segala kerusakan akan menjadi tanggung jawab panitia pelaksana dari Persib.

“Kami sedang meneliti bersama panitia pelaksana Persib. Mereka yang akan bertanggung jawab, tetapi saat ini belum bisa dipastikan seberapa banyak kerusakannya. Belum ada kepastian,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, setelah laga Persib vs Persija usai, sejumlah oknum bobotoh dari tribun selatan nekat turun ke lapangan, diikuti oleh bobotoh dari tribun utara.

Beruntung, para pemain Persib dan Persija sudah masuk ke ruang ganti saat kericuhan terjadi. Oknum bobotoh yang turun ke lapangan kemudian menghampiri para steward, menyerang mereka dengan pukulan hingga melemparkan kursi.

Kericuhan semakin parah saat jumlah bobotoh yang turun ke lapangan semakin banyak, membuat steward yang bertugas menjadi sasaran amukan hingga dikeroyok dan terbaring di lapangan.