Konser Sheila on 7 di Bandung
Konser Sheila on 7 Bakal Digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Tapi Satu Hal Ini Belum Aman
Awalnya konser band asal Yogyakarta akan digelar di Stadion Siliwangi, namun kembali pindah ke Stadion GBLA dan sekarang ke Stadion SJH.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Venue konser Sheila on 7 bertajuk 'Tanggu Aku di Bandung' kembali pindah venue.
Sebelumnya konser So7 akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Namun kabar terbaru pindah ke Stadion Si Jalak Harupat (SJH).
Perpindahan venue ini sudah yang ketiga kalinya dialami Sheila on 7.
Awalnya konser band asal Yogyakarta akan digelar di Stadion Siliwangi, namun kembali pindah ke Stadion GBLA dan sekarang ke Stadion SJH.
Baca juga: RESMI Konser Sheila on 7 Tunggu Aku di Bandung Tak Jadi di GBLA, Pindah ke Si Jalak Harupat
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi, mengungkapkan pihaknya memang sudah mendapatkan surat pengajuan penggunaan tempat dari Event Organizer (EO) Sheila on 7.
"Iya (sudah ada surat), kalau dari tempat sih bisa ini. Tidak ada jadwal, terus sudah dicek juga dan memadai untuk konser,"
"Hanya izin-izin keramaian saja yang belum keluar. Itu yang sedang kami tunggu juga," ujar Erwin, Selasa (24/9/2024).
Baca juga: Pengakuan Marc Klok Setelah Mendapat Kartu Merah di Laga Kontra Persija: Sangat Sedih
Erwin mengatakan pihak EO So7 sudah mengirimkan surat ke Dispora Kabupaten Bandung sejak 5 September. Namun dikarenakan tidak di follow up EO Sheila on 7, pihaknya tidak menindaklanjuti.
Lalu setelah itu, Dispora Kabupaten Bandung kembali menerima surat dari EO Sheila on 7 dan meminta ekspose. Namun pada saat itu pihak EO Sheila on 7 tidak jadi datang lantaran ada urusan di Jakarta.
"Akhirnya, Senin kami ekspose dan kami izinkan, jadi mereka juga mengambil risiko untuk pasang tenda dulu, meskipun belum ada izin keramaian. Mereka koordinasi ke kami, baru kaya gitu," katanya.
Di sisi lain, Erwin mengatakan bahwa dirinya tidak keberatan seandainya pihak kepolisian tidak memberikan izin.
Pasalnya, hal itu bukan merupakan ranah pihaknya untuk memberikan izin tersebut.
"Nah itu sedang kami tunggu, cuma karena waktunya mepet. Tapi kalau misalnya itu izin tidak keluar, ya kami tergantung mereke, tapi tergantung keputusan keamanan, ranah bukan di kami," kata Erwin. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.