"Kita Harus Bersama" Curhat Sedih David da Silva Absen Lama dari Persib Bandung, Rindu Bertanding

TRIBUNJABAR.ID - Juru gedor Persib Bandung, David da Silva mengutarakan curahan hati (curhat) kesedihannya absen lama dari pertandingan.

David da Silva sudah absen dalam tiga pertandingan di Liga 1 2024/2025 dan laga pertama AFC Champions League Two (ACL 2).

Pemain asal Brasil ini ditarik keluar pada pertengahan pertandingan pekan kedua melawan Dewa United karena mengalami cedera.

Awalnya, cedera David da Silva ini diperkirakan hanya cedera ringan.

Nyatanya, setelah dilakukan berbagai pemeriksaan, David da Silva lebih berat dari perkiraan.

Ia mengalami cedera di paha bagian dalam, tepatnya pada bagian adductor femoris.

Masih belum diketahui kapan sang bomber akan kembali ke bertanding.

Pemain yang akrab disapa DDS ini pun curhat mengenai kesedihannya melalui Instagram pribadi miliknya, Minggu (22/9/2024).

Baca juga: Analisis Yudi Guntara, Mantan Pemain Persib Bandung: Mentalitas Maung Diuji Saat Lawan Persija

"Hari ini saya datang ke sini untuk mengekspresikan sedikit tentang perasaan saya di tengah masa absen untuk kalian yang mendukung saya," kata David da Silva membuka curhatannya.

David da Silva mengaku ini adalah pertama kalinya ia harus absen dari pertandingan dalam waktu yang lama sepanjang kariernya di Persib Bandung.

"Ini adalah waktu terlama saya tidak dalam pertandingan di klub ini yang saya cintai dan saya sejujurnya rindu berada di lapangan membantu tim saya dan membawa kebahagiaan untuk suporter melakukan hal yang saya sangat cintai," ujar DDS.

Pemain bernomor punggung 19 ini mengatakan, dirinya berupaya semaksimal mungkin agar bisa kembali pulih.

"Saya mendedikasikan diri saya 100 persen setiap hari dan saya selalu mencari cara untuk lebih berkembang secara profesional tiap harinya untuk membela baju dengan banyak cinta dan dedikasi," beber David da Silva.

Namun, David da Silva harus menerima bahwa terkadang harapannya tidak sesuai dengan kenyataan.

"Sayangnya, beberapa hal tidak terjadi seperti yang kita inginkan, tetapi lebih bagaimana Tuhan menginginkannya dan yang tersisa adalah hasrat dan pengertian bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih besar dan segala hal punya tujuannya sendiri," tutur David da Silva.