Berita Viral

Viral Kisah Peternak Domba di Kampung, Ternyata Dulu Kariernya Cemerlang di Singapura: Saya Dihantui

Kisah seorang pria yang memilih tinggalkan karier cemerlang dan kini jadi peternak domba, viral di media sosial.

YouTube
Kisah seorang pria yang memilih tinggalkan karier cemerlang dan kini jadi peternak domba, viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah seorang pria yang memilih tinggalkan karier cemerlang dan kini jadi peternak domba, viral di media sosial.

Pria itu bernama Surya yang sempat bekerja sebagai analis di Singapura

Sebenarnya ia adalah pegawai di sebuah bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Saat itu, Surya mendapatkan tawaran untuk menjadi analis di Singapura dan kemudian menerimanya.

"Euforia penempatan di luar negeri bertahan sekian bulan," katanya, seperti dikutip Surya.co.id dari Youtube Pecah Telur.

Namun, karier yang begitu gemilang dan gaji fantastis yang diterima tak membuatnya merasa tenang.

"Ternyata berat. Sebelum ke Singapura udah merasakan mengurusi kredit."

Baca juga: Kisah Eks Atlet Voli Jabar Tinggal di Rumah Tak Layak, Kini Sakit Ginjal & 2 Anaknya Idap Thalasemia

"Saya dihantui kredit yang saya prakarsai. Semisal ada kredit 11 tahun, berarti 11 tahun itu saya akan dicari-cari," katanya.

Surya pun meminta pendapat kepada orang tuanya.

"Curhat ke orang tua. Orang tua mendukung (buat resign). Akhirnya mantap," tuturnya. 

Setelah lepas karir di Singapura pada 2019, ia pun berencana melanjutkan kuliah namun gagal.

"Awal saya resign mikirnya mau kuliah S2. Cari beasiswa luar negeri. Dulu saya coba di Australia. Apply 2 kali ga keterima," ceritanya.

Ia pun kembali ke Dusun Combrong, Garum, Blitar.

Di sana ia pun mulai merintis bisnis sebagai peternak domba mengikuti jejak ayahnya pada 2020

"Awalnya memang sama almarhum ayah pingin kembali ke daerah. Pingin memelihara, karena ayah dulu pengembala domba," cerita Surya. 

Alasan memilih domba, karena mengikuti kisah Nabi terdahulu.

"Semoga kita dapat bisnisnya jg berkahnya karena ikut sunnah Rasul," katanya.

Bukan hal mudah bagi Surya untuk menjadi peternak domba. Mengingat, dirinya tak memiliki latar belakang sebagai peternak.

Baca juga: Kisah Ayah Penjual Layangan di Bandung, Pilu Ceritakan Anak Alami Depresi, Rumahnya Nyaris Ambruk

"Tidak punya pengalaman. Tidak punya background. Ga percaya kalo beternak seperti sekarang," katanya.

Mengawali bisnis, Surya hanya mengandalkan informasi dari internet. Ternyata, strategi yang didapat dari internet tidaklah cukup untuk menyelamatkan bisnisnya.

"Awalnya kita keliling peternakan. Nonton Youtube. Kebanyakan informasi, malah bikin berantakan."

"Malah banyak yang mati. Dulu kita ambisi nambah ternak. Padahal, ternak paling utama itu pakannya," katanya.

Ia bahkan sempat menjadi korban penipuan.

"Sempet tertipu. Ada penjual yang menjanjikan. Belio dari saya, nanti kalo idul adha ga laku, tak beli lagi."

"Nanti tak kasih untung Rp 100-200 per ekor.  Tapi, setelah itu, malah tidak mau beli lagi," ceritanya.

Berbagai cara dilakukan Surya untuk tetap bertahan dengan bisnisnya. 

Hingga pada suatu ketika seorang rekan menyarankan Surya untuk meminta restu dan arahan kepada ibunya.

Tak disangka, sejak saat itu bisnis Surya semakin lancar.

Kini, Surya mendapat keuntungan besar dari bisnisnya bernama Garum Farm Blitar.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved