Persib Bandung

Tim Pencari Fakta Ungkap 8 Poin Insiden Dugaan Intimidasi kepada Bobotoh, Diawali Provokasi Oknum

Berdasarkan hasil sementara penyelidikan internal tim pencari fakta, bobotoh yang diduga diintimidasi tersebut memang benar diamankan oleh steward.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Bobotoh berunjuk rasa di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Sabtu (21/9/2024). Unjuk rasa terkait dugaan intimidasi yang diterima bobotoh setelah Persib kalah dari Port FC, Kamis (19/9/2024) malam. 

Tak sampai disitu, oknum bobotoh tersebut sempat mengakibatkan suasana di area balkon tribun VIP Stadion Si Jalak Harupat menjadi tidak kondusif, dan tidak membuat nyaman suporter lainnya.

"Untuk menghindari gesekan antar suporter di tribun semakin meluas, oknum suporter yang melakukan provokasi tersebut diamankan pihak keamanan dan dibawa ke area tunnel. Sebelumnya steward pun sudah mendokumentasikan tiket dan KTP oknum suporter tersebut sebagai pegangan data," tulis keterangan resmi Persib.

Dengan adanya hal tersebut, Persib menegaskan tidak akan mentolerir tindakan provokasi yang dilakukan oleh oknum suporter tersebut. Pasalnya hal itu berpotensi mengakibatkan kericuhan di area tribun.

Namun walaupun begitu, terkait adanya dugaan pelecehan verbal kepada bobotoh wanita, Persib belum bisa menyimpulkan. Sebab, mereka masih akan terus melakukan penyelidikan.

"Terkait dengan dugaan intimidasi atau kekerasan yang terjadi pasca pertandingan dan dugaan terjadinya pelecehan verbal kepada bobotoh perempuan, saat ini tim fact-finding Persib masih melakukan pendalaman antara lain pengumpulan data, bukti, klarifikasi dengan para saksi, dan pihak yang diduga terlibat," tulis keterangan tersebut.

Di sisi lain atas penemuan-penemuan tersebut, tim pencari fakta mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dan akan segera mengumumkan hasilnya tersebut paling lambat 27 September 2024.

"Untuk memastikan hasil yang objektif dan sesuai dengan fakta yang terjadi, proses investigasi membutuhkan waktu karena melibatkan banyak pihak. Perkembangan proses investigasi akan kami sampaikan kembali selambat-lambatnya pada tanggal 27 September 2024 mendatang," lanjut keterangan tersebut.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved