PON XXI Aceh Sumut 2024

Penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024: Jabar Hattrick Juara Umum, NTB-NTT Tuan Rumah Berikutnya

Setelah menjadi juara umum di dua PON sebelumnya, di PON XXI Aceh- Sumut 2024, Jabar kembali mampu menjadi provinsi dengan medali emas terbanyak.

Istimewa
Logo PON XXI Aceh-Sumut 2024 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahamad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Jawa Barat berhasil menciptakan hattrick juara umum PON.

Setelah menjadi juara umum di dua PON sebelumnya, di PON XXI Aceh- Sumut 2024, Jabar kembali mampu menjadi provinsi dengan raihan medali emas terbanyak.

Kontingen Provinsi meraih 195 medali emas, 163 medali perak, dan 182 medali perunggu.

Kemudian diikuti berurutan di bawahnya DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatra Utara, Jateng kelima, dan tuan rumah Aceh di posisi keenam. 

Baca juga: Atlet MMA Muda Asal Sukabumi Sumbang Emas untuk Jabar pada PON XXI, Kalahkan Tuan Rumah di Final

Kepastian Jabar jadi juara umum ditandai dengan penutuan PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang digelar di Sport Center Utama Sumatra Utara, Deliserdang, Jumat (20/9/2024).

Dalam penutupan ini, terdapat penyerahan bendera PON dari Aceh- Sumatra Utara kepada tuan rumah PON selanjutnya pada 2028, yakni Nusa tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Pembukaan dan penutupan PON XXI digelar di dua daerah karena pada PON kali ini terdapat dua tuan rumah yaitu Aceh dan Sumatra Utara.

Pembukaan PON digelar di Aceh 9 September dan kali ini penutupan digelar di Sumatra Utara.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mendapat tugas dari Presiden Republik Indonesia untuk menutup PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Baca juga: Daftar Harga BBM Terkini 21 September 2024, Cek Harga Pertamax hingga Solar di SPBU Semua Wilayah

 "Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi hingga semua berjalan dengan baik," ujar Muhadjir, dalam sambutannya.

Muhadjir mengucapkan, selamat kepada para atlet dan kontingen yang telah meraih gelar juara dan prestasi.

"Sedangkan yang belum berhasil jangan berkecil hati, masih banyak kesempatan, masih banyak peluang untuk meraih prestasi gemilang, di masa yang akan datang," kata Muhadjir.

Sementara itu Mentri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengapresiasi khusus kepada masyarakat Sumatra Utara dan Aceh.

"Kalian (warga Aceh dan Sumatra Utara) adalah jantung dari acara ini. Selamat kepada Jabar yang telah berhasil menjadi juara umum PON XXI,  tuan rumah Sumatra Utara PON sebelumnya di peringkat ke- 8 kini jadi ke- 4 dan Aceh dari peringkat ke- 12  jadi ke- 6," kata Dito.

Dito mengatakan PON XXI Aceh-Sumut 2024 memecahkan banyak rekor, rekor nasional, seperti di cabang olahraga atletik, renang, selam kolam, angkat besi, panjat tebing, menembak, dan lainnya.

"Yang tak kalah spesial atlet lari Sumatra Utara, Nela Agustin, yang memecahkan 3 rekor nasional, meskipun belum menjadi atlet nasional. Inilah bukti bahwa bibit unggul dari seluruh pelosok negri, memiliki potensi besar, yang perlu kita asah dan dukung," ujar dia.

Dito menjelaskan, penyelenggaraan PON adalah pencapaian besar yang melibatkan banyak pihak, dalam setiap proses tentu ada tantangan dan hal yang perlu kita tingkatkan.

"Semua ini jadi pembelajaran berharga untuk penyelenggaraan PON yang lebih baik di masa mendatang," katanya.

Dito mengucapkan, nohon maaf sebesar besarnya kepada seluruh insan olahraga, atas segala kekurangan dan ketidak nyamanan di PON XXI.

"Seluruhnya saya ambil tanggung jawab, dan saya pastikan akan melakukan evaluasi secara total dan komprehensif demi penyelenggaraan PON yang lebih baik," ucapnya.

Sedangkan Ketua Umum KONI, Marciano Norman, pihaknya bersyukur berkenaan berakhirnya PON XXI, meskipun dihadapkan dengan dinamika selama perjalanan PON.

"Kita  juga bersyukur bisa menyiapkan PON seiring dengan berbagai agenda politik, sejak pemilu presiden dan wakil presiden, serta dalam menyongsong pemilu tingkat daerah baik provinsi kabupaten kota," kata Marciano.

Marciano mengungkapkan, dinamika yang terjadi baik dari penyedia venue, pengadaan peralatan, overlay, dan pelayanan lainnya dapat dilakukan dengan kordinasi dengan berbagai pihak, bertujuan penyelenggaraan PON yang maksimal.

"Pertandingan yang melibatkan 65 cabang olahraga, merupakan cabang olahraga terbesar selama PON dan telah menghasilkan beberapa pemecahan rekor," katanya.

Berikut daftar cabor yang memecahkan rekor PON dan rekor Nasional.

  • Atletik : 17 rekor PON dan 8 rekor Nasional
  • Angkat besi : 6 rekor PON dan 6 rekor nasional 6
  • Angkat berat : 4 rekor PON
  • Renang : 19 rekor PON dan 1 rekor Nasional
  • Panjat tebing : 4 rekor PON dan 2 rekor Nasional
  • Selam Kolam : 7 rekor PON dan 7 rekor Nasional 7 
  • Menembak : 27 rekor PON dan 4 rekor Nasional
  • Ski air 1 rekor Nasional.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved