Kisah Penyerang Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Jadi Mualaf di Usia 15 Tahun, Dijuluki Wak Haji
Kisah penyerang Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen adalah seorang mualaf, berawal dari sering diajak ke masjid, kini dijuluki Wak Haji
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Belum banyak yang tahu, ternyata penyerang Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen ini adalah seorang mualaf.
Sebelumnya potret Ragnar Oratmangoen umrah bareng pemain Timnas Indonesia lainnya sebelum pertandingan melawan Arab Saudi di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi sorotan.
Pemain Timnas Indonesia berwajah blasteran Belanda ini membagikan potretnya yang tampil mengenakan pakaian ihram di Mekkah.
Tak lupa ia juga mengucap rasa syukur atas kesempatannya bisa umrah di Tanah Suci jelang bermain di Piala Dunia.
Baca juga: Daftar 30 Nama Pemain Timnas Indonesia ke Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Ada Pemain Persib
"Tidak bisa berharap cara yang lebih baik untuk memulai babak 3 dari kualifikasi Piala Dunia! ALHAMDOELILLAH," tulis Ragnar Oratmangoen.
Kini, tak sedikit publik dan penggemarnya penasaran kisah perjalanan spiritual Ragnar Oratmangoen tersebut hingga memutuskan menjadi mualaf.
"Saya tidak terlahir sebagai muslim.”
"Setelah saya tumbuh dewasa, saya menemukan jalan ke Islam," ungkap Ragnar Oratmangoen dilansir dari Kompas.com.
Ragnar menceritakan keputusannya menjadi mualaf di usia 15 tahun.
"Saat usia 15 tahun (memeluk Islam). Jadi, saya juga sudah 10-11 tahun melewati Ramadhan,” ungkap penyerang Timnas Indonesia tersebut.
Ia berpindah keyakinan menjadi muslim karena ketertarikannya pada Islam.
Namun, keputusannya itu juga tak terlepas dari teman-temannya yang sering mengajarinya soal agama Islam.
Ia tertarik masuk Islam berawal dari sering diajak ke masjid oleh teman-temannya.
Tak hanya diajak, Ragnar juga sering diajari tentang Islam oleh teman-temannya tersebut.
Sejak itulah, Ragnar mulai meyakini ajaran Islam sebagai agama pilihannya.
Setelah diketahui latar belakang Ragnar Oratmangoen adalah seorang mualaf, sontak penggemar dibuat heboh.
Bahkan tak jarang penggemar menjuluki Ragnar dengan sebutan Wak Haji.
Di unggahannya saat umrah, Ragnar disebut warganet dengan sebutan Wak Haji.
“Wak Haji,” tulis akun ultars.id
“Jangan pergi ke liga Indonesia tetap lah di liga eropa Wak Haji kami tidak ingin perform mu menurun” tulis akun mochamadandikaputra.
“labbaik allahumma labbaik, mabrur Wak Haji,” tulis akun nandhikaputrindp.
Baca juga: Cerita Ragnar Oratmangoen Umrah dan Berdoa depan Kabah sebelum Bobol Gawang Arab Saudi
Sosok Ragnar Oratmangoen
Ragnar Oratmangoen merupakan seorang pemain sepakbola keturunan Indonesia.
Ia lahir di Os, Belanda pada 21 Januari 1998.
Meski lahir di Belanda, darah Indonesia mengalir di tubuhnya berasal dari kakek.
Sang kakek berasal dari Muluku. Adapun nama Oratmangoen merupakan salah satu marga yang ada di Kepulauan Tanimbar.
Mengetahui silsilah keluarganya, dari informasi yang ada, keluarga ayahnya pindah dari Indonesia ke Belanda sekitar 1950.
Kini, Ragnar Oratmangoen sudah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.

Ia menjadi WNI selepas mengambil sumpah di Kantor Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Senin (18/3/2024).
Setelah jadi WNI, Ragnar pun jadi resmi menjadi pemain naturalisasi.
Ragnar Oratmangoen masuk ke dalam 26 pemain timnas Indonesia yang diproyeksikan Shin Tae-yong melawan Vietnam dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia 2026.
Akan tetapi, saat itu Ragnar dipastikan belum bisa bermain pada laga perdana kontra Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Baca juga: Persib Bandung Tertarik? Siapkan Anggaran Dari Sekarang, Ragnar Oratmangoen Berminat Main di Liga 1
Hal itu karena Ragnar harus berpindah federasi terlebih dahulu dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia).
Dilansir dari TribunWow.com, sebelumnya Ragnar memang bermain di klub Belanda.
Ia bergabung di klub bola NEC Youth pada 1 Juli 2008.
Kemudian pada tahun 2015, ia mulai bermain untuk NEC U19.
Ragnar Oratmangoen tercatat sudah 7 kali bermain untuk kompetisi U19 Eredivisie musim 2015/2016 hingga musim 2016/2017.
Dalam laganya itu ia turut menyumbang 1 gol dan 1 assist.
Lalu pada 11 Agustus 2018 ia hijrah ke Top Oss, klub Divisi Kedua Belanda.
Tercatat, sebanyak 3 gol dan 6 assist telah dibukukannya dalam 30 pertandingan pada kompetisi Keuken Kampioen Divisie musim 2018/2019.
Pemain berusia 26 tahun ini juga memperkuat SC Cambuur, klub Eredivisie.
Tampil gemilang dengan klubnya, Ragnar Oratmangoen telah mencetak 13 gol dan 6 assist dalam kompetisi KNVB Beker dan Keuken Kampioen Divisie pada musim 2019/20 hingga 2021/21.
Hingga pada 1 September 2023, Fortuna Sittard mendatangkan Ragnar Oratmangoen.
Sejak 2021 lalu, ternyata Ragnar sudah menyatakan tertarik memperkuat Timnas Indonesia.
Namun saat itu, Ragnar ingin melihat dulu banyak pemain Indonesia yang beredar di kompetisi Eropa demi bisa menaikkan level permainan Skuad Garuda.
Hingga akhirnya selang dua tahun, Ragnar datang ke Tanah Air untuk menjalani proses naturalisasi.
Biodata
Nama : Ragnar Oratmangoen
Tanggal lahir / umur : 21 Januari 1998 (26 tahun)
Kewarganegaraan : Indonesia
Tinggi Badan: 1,81 cm
Posisi : Sayap kiri, Penyerang
Dimanakah Ragnar, Justin, dan Nathan Saat Timnas Indonesia Lawan Lebanon? Ini Kata Erick Thohir |
![]() |
---|
KISAH Takashi Kuroda, Warga Jepang yang Mualaf Setelah Berkenalan dengan Warga Indramayu |
![]() |
---|
Rumor Panas, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick, Disebut Merapat ke Persija Jakarta |
![]() |
---|
Ucapan Terakhir Ustaz Yahya Waloni Sebelum Meninggal Saat Isi Khutbah Jumat, Sosoknya Tuai Pujian |
![]() |
---|
Harga Jam Tangan Rolex Hadiah Prabowo pada Beckham dkk, 5 Jam Tangan Cukup untuk Bayar Denda Persib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.