Asnawi Bisa Jadi Bahaya Bagi Persib Bandung saat Lawan Port FC Malam Ini, Hodak Pede: Ada Kejutan

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Asnawi Mangkualam bisa menjadi alarm bahaya bagi Persib Bandung saat melawan Port FC di AFC Champions League 2. 

Pesepakbola Timnas Indonesia itu bisa saja membocorkan skema Persib Bandung yang saat ini dilatih oleh mantan pelatihnya, Bojan Hodak, saat keduanya bersama-sama di PSM Makassar.

Persib Bandung akan melakoni laga kontra pada hari ini, Kamis (19/9/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung mulai pukul 19.00 WIB. 

Bojan Hodak pun menanggapi soal keberadaan Asnawi di tim lawan.

"Mengenai Asnawi, saya tahu dia dari PSM, saya melatih dia dan saat itu masih sangat muda, dia berkembang dengan sangat pesat," kata Hodak. 

Baca juga: Nick Kuipers Ungkap Harapannya pada Pengalaman Pertama Bermain di Liga Internasional bersama Persib

Hodak memilki kesan tersendiri bagi pemain kelahiran Makassar anak dari Bahar Muharram yang pernah menjabat asisten pelatih di PSM tersebut.

Asnawi yang dulu masih berusia muda berani keluar dari zona nyaman menatap lebih luas sepak bola di luar negaranya.

Sebelum gabung Port FC, Asnawi pernah berseragam Greeners FC dan Jeonnam Dragons di Liga Korea Selatan.

"Bagus baginya bisa pergi ke Korea sehingga bisa melihat sepak bola internasional dan sekarang di Thailand dia menjadi pemain yang penting," kata Hodak. 

Asnawi jelas berpeluang membocorkan gaya permainan seperti apa yang Hodak usung untuk Persib Bandung.

Namun bagi sang pelatih terpenting adalah pertarungan 90 menit.

Akan banyak kemungkinan yang bisa buat Hodak melakukan penyesuaian di lapangan sehingga Hodak menuntut pemainnya fight.  

"Ya dia (Asnawi) bisa membagikan informasi, tetapi pada akhirnya yang terpenting 90 menit di pertandingan," tuturnya.  

"Sekarang sulit untuk menyembunyikan sesuatu, apa pun yang mereka katakan, itu pasti bisa didapat dari video," ucapnya. 

"Sekarang di sepak bola modern, semua bisa saja mendapat video pertandingan dan mendapat informasi. Jadi, ini berbeda dari sebelumnya," kata Hodak.