Teror Ketuk Pintu di Banjar Mereda tapi Ganti Jadi Teror Lempar Batu
Warga di RT 02/01 Dusun Cibereum, Teh Nci (29) mengatakan, bahwa tetangganya baru saja mengalami teror lempar batu.
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Selain teror ketuk pintu misterius, warga di Kota Banjar Jawa Barat kini dihebohkan dengan isu teror lempar batu misterius.
Kejadian ini menimpa warga di RT 02/01 Dusun Cibeureum, Desa Balokang, Kecamatan/Kota Banjar. Teror lempar batu misterius tersebut pun membuat warga setempat resah.
Seorang warga di RT 02/01 Dusun Cibereum, Teh Nci (29) mengatakan, bahwa tetangganya baru saja mengalami teror lempar batu.

"Ya, itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB Minggu (15/9) sore kemarin tetangga saya ada yang teriak, katanya ada yang melempar batu ke rumahnya," ujar Nci di sekitar lokasi kejadian, Senin (16/9/2024) sore.
Menurutnya, aksi teror lempar batu ini tidak jauh beda dengan teror ketuk pintu yang telah terjadi di beberapa wilayah di Kota Banjar.
"Kejadiannya hampir sama dengan ketuk pintu. Jadi, ada yang melempar batu ke rumah, dan saat didekati tidak ada sosok yang terlihat. Tapi, ada bukti batunya," katanya.
Baca juga: Aksi Teror Ketuk Pintu Bikin Resah Warga Puspasari Tasikmalaya, Terjadi Malam Hari saat Hujan Deras
Setelah kejadian itu, warga sekitar pun berkumpul dan katanya ada warga lain yang sempat melihat sosok pria remaja tidak dikenal menggunakan pakaian serba hitam lari ke kebun dekat lokasi."Saat itu, warga langsung berkumpul," ucap Nci.
Merasa gelihah dengan aksi teror lempar batu misterius, warga pun melapor kejadian ini ke Ketua RT setempat.
"Malam pun, kita langsung lapor ke pak RT karena takut terjadi lagi," ujarnya.
Sementara Ketua RT setempat, Dede membenarkan, bahwa ada kejadian teror yang membuat warganya resah.
"Ya, malam saya dapat laporan ada warga yang mengalami kejadian aneh, dimana rumahnya tiba-tiba ada yang melempar dengan batu," ucapnya.
Setelah mendapatkan laporan, Dede pun langsung ke lokasi untuk memastikan wilayahnya aman.
"Saat saya datang, sudah aman pintu dan gerbang juga sudah di tutup," ucap Dede.
Untuk memastikan kembali, Dede mengecek dan ternyata melihat pecahan batu kapur yang dilemparkan ke rumah warga.
"Barang buktinya ada, cuma batu yang dipakai untuk melemparnya batu kapur yang langsung hancur," ujarnya.
Di lokasi, kemungkinan pelaku melempar batu ke dinding depan rumah warga. Sehingga, kondisi rumah warga tidak ada yang rusak.
"Kondisinya tidak ada yang rusak, memang batunya juga langsung hancur. Hanya rusak catnya saja melepuh karena tergores," kata Dede. *
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
Teh Aanya Siap Kawal Aspirasi Kota Banjar, Soroti Potensi Besar dan Tantangan Fiskal Kota Perbatasan |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Harmonisasikan Rancangan Peraturan Kota Banjar Mengenai APBD dan Pemungutan Pajak |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Jabar Gelar Harmonisasi Raperda Pembinaan Ideologi Pancasila Kota Banjar |
![]() |
---|
Viral Video Detik-detik Penumpang Kereta Api Sancaka Dilempar Batu, Mata Kena Serpihan Kaca |
![]() |
---|
Pembayaran Gaji Perdana 1.027 Pegawai PPPK Kota Banjar Terpaksa Ditunda, Ada Kendala Administrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.