Positif HIV/AIDS dan Berperilaku Menyimpang, Dua Warga Subang Dikeluarkan dari Kampus dan Sekolah
pihak sekolah dan kampus tempat dua warga Subang menempuh pendidikan tersebut, langsung mengeluarkan mereka saat masih menjalani pendidikan.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
"Kita akan upayakan anak tersebut bisa sekolah di sekolah lain, karena kasian dia sudah kelas XII tinggal setahun lagi untuk menamatkan pendidikannya," ucapnya.
Maxi mengajak seluruh pihak baik di lingkungan masyarakat maupun dunia pendidikan untuk menghilangkan segala bentuk diskriminasi.
"Saya harap tak ada lagi diskriminasi terhadap orang-orang penderita HIV/AIDS atau LGBT, baik di masyarakat, lingkungan tempat kerja maupun tempat pendidikan, karena mereka sama warga negara Indonesia harus mendapat perlakuan sama di dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia pendidikan, demi masa depan generasi muda Subang," ucapnya. (*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Kisah Nunung Ngojek Demi Biayai Anak Sekolah di SMAN 3 Bandung & Kuliah di UGM, Dibantu Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Telkom Perkuat Akses Digitalisasi Pendidikan Melalui Bantuan AND |
![]() |
---|
Subang Tunjukkan Keseriusan Lewat Respons Kedua, Kemenkum Jabar Optimis Target Posbakum Tercapai |
![]() |
---|
1.038 Lansia Subang Rasakan Manfaat “Nyaah Ka Indung”, Inisiatif Dedi Mulyadi Ringankan Beban Lansia |
![]() |
---|
Fakta-fakta Haikal & Haezar Kakak Adik di Bogor Gantian Pakai Seragam Sekolah, Kondisi Keluarga Pilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.