DPMPTSP Jabar Pastikan West Java Investment Summit Tahun Ini Lebih Spesial 

Pada WJIS ke enam yang akan digelar di Trans Hotel Bandung, 19 September 2024 ini disiapkan ruangan khusus (immersive room)

tribunjabar.id / Nazmi Abdurrahman
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Nining Yuliastiani di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - West Java Investment Summit (WJIS) ke enam, bakal menampilkan hal berbeda yang belum pernah ada dalam lima penyelenggaraan sebelumnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabat, Nining Yuliastiani mengatakan, ajang tahunan yang dikerjakan bersama Bank Indonesia (BI) Jabar ini, menjadi ruang untuk memberikan informasi potensi dan peluang investasi Jabar yang luar biasa.

"Tahun ini betul-betul special edition. Sebelumnya investasi sudah ready to offer yang bisa diambil oleh investor atau pelaku usaha. Sekarang, dalam rangka mendukung pembangunan di Jabar, kami menawarkan tak hanya ready to offer berjumlah 40 proyek, tapi juga potensi investasi yang potensial sebanyak 170," ujar Nining, Selasa (17/9/2024). 

Baca juga: Investasi di Jawa Barat Harus Selaras dengan Peningkatan Tenaga Kerja Lokal

Pada WJIS ke enam yang akan digelar di Trans Hotel Bandung, 19 September 2024 ini, kata dia, disiapkan ruangan khusus (immersive room) yang menampilkan seluruh potensi investasi dalam bentuk visual. Para calon investor bisa melihat posisi dan profil proyek dengan lebih detil dan jelas. 

“Mereka akan mengetahui lebih persis,” katanya.

Selain itu, kata Nining, terdapat area pameran yang menampilkan showcase 23 potensi dan peluang investasi di Jabar.

WJIS 2024 ini menjadi ajang presentasi berbagai proyek strategis yang siap untuk didanai oleh para investor, baik domestik maupun internasional.

Proyek-proyek ini mencakup berbagai tema yang relevan dengan kebutuhan masa depan Jabar, seperti proyek sistem penyediaan air bersih, baik untuk konsumsi domestik maupun industri, proyek energi ramah lingkungan atau proyek energi hijau yang meliputi pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, proyek kawasan investasi baru, proyek industri hilirisasi serta proyek agroindustri dan ekonomi sirkular.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved