Retno Marsudi Ditunjuk jadi Utusan Khusus Sekjen PBB, Akan Tangani Isu Air

Retno Marsudi akan efektif menjabat pada 1 November 2024 atau setelah merampungkan masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri RI.

Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM/ RICHARD SUSILO
Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI. Retno Marsudi ditunjuk secara langsung oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres, sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi ditunjuk secara langsung oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres, sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air.

Pengumuman penunjukan ini disampaikan PBB pada Jumat 13 September 2024. 

Jabatan Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Air ini mengemban tugas dalam upaya memastikan masa depan terkait isu air, dengan mengadvokasi kerja sama politik, ekonomi, dan sosial budaya di semua tingkatan.

Utusan Khusus juga berperan meningkatkan kerja sama dan sinergi internasional di antara berbagai isu soal air, dalam mendukung pencapaian semua tujuan dan target. 

Seperti menindaklanjuti hasil Konferensi Air PBB 2023, dan memanfaatkan hasil yang dicapai untuk Konferensi Air PBB Tahun 2026.

Dalam mengemban tugas ini, Retno Marsudi akan bekerja sama dengan UN-Water dan anggotanya, dalam mendukung implementasi strategi seluruh sistem PBB tentang air dan sanitasi pada semua tingkatan, serta menjadikan masalah air sebagai agenda politik utama baik di dalam maupun di luar PBB, memobilisasi aksi dan sumber pendanaan guna menangani krisis air dunia, dan mendorong pemenuhan target air demi tercapainya perdamaian, pembangunan, dan hak asasi manusia.

Perihal ini, Retno Marsudi menyatakan penunjukan tersebut adalah kehormatan bagi dirinya dan Indonesia.

“Merupakan kehormatan bagi saya dan Indonesia, ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB untuk Isu Air,” kata Retno Marsudi dalam keterangan resminya, Jumat.

Pasalnya, penunjukan ini baru pertama kali dilakukan dan Retno Marsudi jadi orang pertama dari Indonesia yang ditunjuk menjadi Utusan Khusus Sekjen PBB.

“Penunjukan Utusan Khusus Sekjen PBB mengenai isu air ini baru pertama kali dilakukan, dan untuk pertama kalinya juga orang Indonesia mendapat kepercayaan menjadi Utusan Khusus Sekjen PBB,” katanya.

Retno Marsudi juga sudah berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto perihal keputusan Sekjen PBB ini.

Retno Marsudi akan efektif menjabat pada 1 November 2024 atau setelah merampungkan masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri RI.

“Ini sudah saya konsultasikan dengan Presiden Jokowi. Presiden Terpilih Prabowo Subianto juga memberikan dukungan penuh atas penunjukan ini,” ucapnya.

Dalam keterangan resmi PBB, keputusan memilih Retno Marsudi lantaran yang bersangkutan punya pengalaman luar biasa dalam diplomasi selama hampir 4 dekade, menjadi Menteri Luar Negeri RI 2014-2024, ikut mengawasi Forum Air Dunia ke-10 di Bali pada 2024 yang mengarah ke deklarasi menteri dan kesepakatan secara konsensus hasil forum.

Retno Marsudi juga dipandang memperlihatkan dedikasi yang tercermin lewat kepemimpinan Indonesia sebagai anggota tidak permanen Dewan Keamanan PBB (2019-2020), Presidensi G20 pada 2022, Ketua ASEAN pada 2023.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved