Teror Ketuk Pintu

Kasus Teror Ketuk Pintu di Puspasari Tasikmalaya, 9 Rumah Jadi Sasaran, Kadus Minta Warga Tak Takut

Dari data laporan warga yang diterima Pemerintah Desa (Pemdes) Puspasari, ada 9 rumah warga yang menjadi korban aksi teror ketuk pintu.

|
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Priangan/ Jaenal Abidin
Pemdes Puspasari bersama Kapolsek dan pihak Kecamatan ketika melakukan rapat terkait aksi teror ketuk pintu yang sempat meresahkan warga, Jumat (12/9/2024). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Warga di Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, dihantui sosok misterius yang melakukan aksi teror ketuk pintu beberapa waktu lalu.

Dari data laporan warga yang diterima Pemerintah Desa (Pemdes) Puspasari, ada 9 rumah warga yang menjadi korban aksi teror ketuk pintu.

Hari ini warga yang merasa resah berkumpul di balai Desa Puspasari bersama unsur Forkopimcam Puspahiang untuk mencari fakta yang sebenarnya dan klarifikasi.

Kepala Dusun (Kadus) Sembahdalem, Desa Puspasari, Suratman, mengatakan, memang ada beberapa warga yang melaporkan jadi korban teror ketuk pintu

Setelah ditelusuri itu hanya kejadian biasa dan sudah dilakukan minimalisir agar wilayah kembali kondusif.

Baca juga: Aksi Teror Ketuk Pintu Bikin Resah Warga Puspasari Tasikmalaya, Terjadi Malam Hari saat Hujan Deras

"Jadi ketika ada warga yang merasa rumahnya ada yang mengetuk, ketika dilihat keluar itu tidak ada siapa-siapa," ungkapnya, Jumat (12/9/2024).

Bahkan, pasca-kejadian, pihak pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Puspahiang.

"Hai ini diadakan musyawarah di balai desa untuk menenangkan masyarakat," ucapnya.

Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat agar jangan terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas.

Adapun, misalkan terjadi hal-hal yang membuat tidak nyaman terkait isu yang berkembang, warga diminta konfirmasi dan koordinasi kepada pihak pemdes.

"Nanti kami bersinergi dengan unsur terkait untuk menelusuri apa yang sebenarnya terjadi," tegas Suratman.

Selain itu, warga dusun Sembahdalem, khususnya Desa Puspasari, diminta beraktifitas seperti biasanya jangan terprovokasi isu yang tidak jelas.

"Intinya jangan terprovokasi dengan berita-berita yang tidak jelas. Seperti isu beredarnya adanya sesosok Ninja yang berkeliaran. Itu tidak benar," katanya.

Adapun sosok misterius yang mengetuk pintu itu diduga ulah oknum diindikasikan iseng yang hanya membuat gaduh wilayah.

Baca juga: Aksi Teror Ketuk Pintu Bikin Resah Warga Puspasari Tasikmalaya, Terjadi Malam Hari saat Hujan Deras

"Warga yang mengalami hal tersebut sudah memberikan keterangan ke Muspika Puspahiang, tujuannya agar kedepan wilayah kondusif dan aman," jelasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved