Persib Bandung

Bojan Hodak Wacanakan Memainkan Pemain Lapis Kedua di ACL 2, Terkait Jadwal Padat Persib Bandung

Persib Bandung, saat ini, harus mengikuti dua komperti sekaligus, yakini Liga 1 2024/2025 dan AFC Champions League 2 (ACL 2). 

Tribun Jabar / Lutfi Ahmad Mauludin
Terkait jadwal padat, menurut pelatih Persib Bandung Bojan Hodak, pihak klub sudah meminta keringanan kepada PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). 

TRIBUNJABAR.ID - Pelatih Persib Bandung harus melewati jadwal yang padat pada September hingga Oktober. 

Persib Bandung, saat ini, harus mengikuti dua komperti sekaligus, yakini Liga 1 2024/2025 dan AFC Champions League 2 (ACL 2). 

Persib Bandung bakal menjalani enam pertandingan dalam rentang 22 hari.   

Jadwal padat Persib Bandung itu dimulai saat melawan ke Stadion Batakan, Balikpapan, melawan PSM Makassar, Rabu  (11/9/2024), yang berkahir imbang 0-0. 

Terkait jadwal padat, menurut pelatih Persib Bandung Bojan Hodak, pihak klub sudah meminta keringanan kepada PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Baca juga: Dibela 3 Mantan Persib Bandung, Ini Daftar Lengkap Pemain PSKC Cimahi yang Dilatih Kas Hartadi

Persib berharap PSSI dan PT LIB bisa mengubah jadwal pertandingan liga demi prestasi klub Indonesia di ajang Asia.  Namun, PSSI dan LIB bergeming. 

Keputusan PSSI dan LIB, secara aturan FIFA, klub diperbolehkan bermain tiga hari sekali. 

"Saya sudah katakan sebelumnya bahwa kami akan bermain enam pertandingan dalam 22 hari. Ini tidak normal, kami sudah mengajukan liga untuk mengubah jadwal, tetapi mereka tidak mau (mengubahnya)," kata Hodak.  

"Mungkin mereka tidak paham dengan apa yang akan kami lakukan. Memang mereka mengikuti aturan FIFA bahwa tim bisa bermain setiap tiga hari, tetapi itu bisa membuat kami mati," ujarnya.  

Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah berpesan agar klub-klub yang mewakili Indonesia di kancah Asia harus bisa berbicara banyak, tetapi Hodak tidak bisa menggaransi itu.  

Hodak membutuhkan seseorang yang bisa membantu timnya supaya punya persiapan dan recovery yang bagus menatap laga di ACL 2 dengan cara kelonggaran jadwal kompetisi di Liga 1 2024-2025.  

Jika tidak, pelatih 53 tahun itu berpikir akan menurunkan pemain pelapis di AFC Champions League 2 demi menghindarkan pemain dari cedera.  

"Pak Erick Thohir bicara bahwa dia ingin tim Indonesia meraih hasil yang bagus di kompetisi AFC, itu fantastis, tetapi kami butuh orang yang membantu kami," ucap Hodak.  

Gendang Persib Bandung, Marc Klok, menggiring bola saat berhadapan dengan PSM Makassar pada pekan keempat Liga 1 2024-2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (11/9/2024) sore. Pertandingan berakhir 0-0.
Gendang Persib Bandung, Marc Klok, menggiring bola saat berhadapan dengan PSM Makassar pada pekan keempat Liga 1 2024-2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (11/9/2024) sore. Pertandingan berakhir 0-0. (PERSIB)

"Jadi, mungkin di AFC saya akan menurunkan tim pelapis dan jika kalah, memang hanya itu hal yang bisa dilakukan," ulasnya. 

Ketika Hodak menangani Kuala Lumpur City FC di kompetisi AFC Cup 2022, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mau membantunya untuk tampil baik mewakili negara.  

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved