Perantau Aceh Meninggal di Bekasi, Sebelumnya Bertengkar dengan Rekannya Gara-gara Piring

Avivud Dwiki Riza (24) meninggal dunia setelah tak mau meminjamkan piring kepada rekannya.

Editor: Giri
Kompas
Ilustrasi Mayat - Avivud Dwiki Riza (24) meninggal dunia setelah tak mau meminjamkan piring kepada rekannya. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Avivud Dwiki Riza (24) meninggal dunia setelah tak mau meminjamkan piring kepada rekannya.

Sebelumnya, Avivud berkelahi dengan rekannya, Fajar Bagus (25). Kronologinya adalah ketika Avivud duduk di teras kontrakannya di Jalan Musala Al-Ikhsan, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/9/2024). 

Saat itu, Fajar datang dengan maksud meminjam piring untuk makan.

Avivud menolak permintaan Fajar. Alasannya, Fajar pernah meminjam piring tetapi tidak dikembalikan.

"Saat korban memberitahu seperti itu, pelaku tidak terima," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi, Rabu (11/9/2024).  

Adu mulut pun tidak dapat dihindarkan dan berlanjut ke perkelahian fisik.

Keduanya gelap mata, melupakan tujuan merantau ke Jakarta untuk mempelajari bahasa Korea sebelum benar-benar disalurkan bekerja ke negeri ginseng itu.

Avivud berasal dari Dusun Bina Guna Meunasah Buloh, Kaway XVI Kab. Aceh Barat.

Sementara Fajar berasal dari Baradatu. Banjarnegara, Jawa Tengah.

Baca juga: Mamah Muda di Ciwastra Bandung Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Sempat Minta Tolong, Suami Menghilang

Setelah perkelahian, keduanya kembali ke kontrakan masing-masing.

Menjelang tengah malam, Avivud mengalami muntah-muntah.

Kepada rekannya, Avivud mengaku mengalami asam lambung naik.

Ia sempat menenggak obat untuk meredam gejala tersebut.

"Setelah diberi obat tersebut, korban lalu beristirahat. Sekitar pukul 23.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia," ujar Ade Ary.  

Kepala Seksi Humas Polsek Jatiasih Aiptu Oky Rian Hendratta menambahkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya Avivud, apakah karena perkelahian, karena sakit, atau perkelahian memicu sakit.

"Masih dalam penyelidikan. Belum tentu ini perkara 338 (pembunuhan), belum tentu. Jadi masih dalam penyelidikan," kata Oky.  

"Terlalu prematur, terlalu dini, menentukan bahwa meninggalnya seseorang itu akibat dari penganiayaan, pembunuhan," tambah dia.

Baca juga: Foto-foto Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Beredar di FB, Polisi Angkat Bicara

Sebab, berdasarkan keterangan para saksi, korban tidak meninggal dunia pada saat perkelahian.

Ada jeda waktu antara perkelahian hingga akhirnya Avivud dinyatakan meninggal dunia.

Penyidik masih menunggu hasil visum et repertum serta autopsi jenazah Avivud untuk mengetahui penyebab kematian.

"Soalnya hasil visum dan autopsi dari pihak rumah sakit Polri Kramat jati Jakarta Timur itu belum keluar," kata Oky. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perantau Meninggal di Bekasi, Berawal dari 'Ogah' Pinjamkan Piring ke Teman"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved