Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sumedang dengan Skema Kolaboratif
Menu makanan yang disajikan untuk semua siswa di kedua SD tersebut merupakan hasil olahan ibu-ibu PKK Kecamatan Jatinangor dan Jatigede.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Uji coba makan siang di Kabupaten Sumedang digelar di SDN Sirahcai, Jatinangor dan SDN Pamoyanan, Jatigede, Selasa (10/9/2024).
Pogram Makan Siang Bergizi Partisipatif Bagi Peserta Didik Sekolah Dasar' tersebut disaksikan oleh pejabat dari pemeritah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui saluran virtual, Zoom.
Hadir menyaksikan, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli, Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman beserta Tenaga Ahli Menteri Dalam Negeri Suhajar Diantoro dan Deputi Kerawanan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo.
Menu makanan yang disajikan untuk semua siswa di kedua SD tersebut merupakan hasil olahan ibu-ibu PKK Kecamatan Jatinangor dan Jatigede.
Baca juga: Persiapan Makan Siang Bergizi Dimatangkan, Dua SD di Sumedang Jadi Pilot Project
Yang disajikan adalah yakni nasi putih, ayam, capcay, nuget, dan minuman penutup berupa susu.
Menurut siaran yang diterima TribunJabar.id, Rabu, anak-anak SD yang mengikuti uji coba makan bergizi itu nampak sangat menikmati menu yang disajikan dan menyantap dengan lahap makanan itu.
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menyebutkan, uji coba Makan Siang Bergizi ini untuk mempersiapkan program di tahun 2025.
"Ini bagian dari persiapan Program Makan Bergizi apabila tata kelola dilakukan secara partisifatif dan dengan APBD. Saat ini satu bulan menggunakan dana partisipatif satu bulan menggunakan APBD," kata Yudia.
Menurutnya, untuk mendukung program ini di tahun 2025, Pemkab Sumedang mempersiapkan anggaran dari APBD tahun anggaran 2025.
"Kami mempersiapkan anggaran dari APBD 2025 sebesar Rp 5 miliar. Pemerintah daerah berkontribusi untuk menyelenggarakan program ini," kata Yudia.
Menurutnya, dalam uji coba Program Makan Siang Bergizi Pemkab Sumedang menggunakan tata kelola kolaboratif.
Baca juga: Prabowo Akan Ganti Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis, Alasannya Menyesuaikan
"Mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama mensukseskan program ini. Untuk partisifatipnya dari dunia usaha dan masyarakat agnia. Patner untuk menyelenggarakan program ini dari Ibu-ibu PKK Kecamatan," katanya.
Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk Pemda Kabupaten Sumedang yang telah menginisiasi uji coba program makan siang bergizi.
"Luar biasa di dua sekolah, satu di sekolah perdesaan SDN Pamoyanan Jatigede dan satunya di perkotaan SDN Sirahcai Jatinangor,” kata Herman.
Herman menyebutkan, Pemprov Jawa Barat akan memberi dukungan untuk pengadaan susu.
"Jadi makan siang bergizi ini seimbang bukan hanya nasi, sayur- sayuran, daging termasuk susu dan itu kami di support dari provinsi," kata Herman.
Menurutnya, Program Makan Siang Bergizi kolaboratif akan menginspirasi kabupaten/kota di Jawa Barat. "Insyaallah ini akan menginspirasi kabupaten/kota lainnya. Makan siang bergizi partisipatif simulasi sifatnya partisipatif,” katanya.
Vertex System Dahana: Solusi Pertambangan Efisien di Mining Indonesia 2025 |
![]() |
---|
AHY Dorong Pengembangan PLTS Terapung di Bendungan Jatigede untuk Ketahanan Energi |
![]() |
---|
Tren Tanam Benang Mulai Bergeser, Ini Inovasi Anti Aging yang Akan Hits |
![]() |
---|
GoZero Telkom Hadir di Bandung: Dorong Inovasi Circular Economy & Aksi River Clean Up |
![]() |
---|
Cuaca Bandung Kadang Panas Terik dan Hujan Bisa Merusak Kulit, Begini Cara Merawatnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.