Persiapan Makan Siang Bergizi Dimatangkan, Dua SD di Sumedang Jadi Pilot Project

Program makan siang bergizi ini tidak hanya inisiatif kesehatan, tetapi juga merupakan strategi pemerintah pusat

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
istimewa
Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli berserta sejumlah jajaran Pemerintah Kabupaten Sumedang meninjau persiapan pelaksanaan program Makan Siang Bergizi, di SDN Sirahcai di Kecamatan Jatinangor dan SDN Pamoyanan di Kecamatan Jatigede, Selasa (27/8/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli berserta sejumlah jajaran Pemerintah Kabupaten Sumedang meninjau persiapan pelaksanaan program Makan Siang Bergizi, program yang dicanangkan Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto. 

Di Sumedang, ada dua sekolah yang dijadikan lokasi percontohan (Pilot Project) pelaksanaan program ini: SDN Sirahcai di Kecamatan Jatinangor dan SDN Pamoyanan di Kecamatan Jatigede. 

Di SDN Sirahcai, Jatinangor, Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli didampingi Camat Jatinangor dan Kasatpol PP datang berkunjung pada Selasa (27/8/2024). 

Pj Bupati ingin memastikan persiapan pelaksanaan program itu matang.

Program makan siang bergizi ini tidak hanya inisiatif kesehatan, tetapi juga merupakan strategi pemerintah pusat dalam rangka menciptakan generasi yang produktif dan kompetitif. 

Dalam kunjungannya Yudia Ramli menyoroti pentingnya keberhasilan program tersebut sebagai bagian dari upaya membangun Sumedang yang lebih sehat dan berdaya saing.

"Program ini bukan hanya soal makanan, tetapi juga soal masa depan. Dengan asupan gizi yang baik, kita berharap anak-anak ini dapat tumbuh menjadi generasi yang unggul dan siap bersaing di masa depan," kata Yudia. 

Selain memastikan kesiapan infrastruktur di SDN Sirahcai, Pj Bupati juga berdialog dengan jajaran tenaga pendidik yang hadir serta menekankan pentingnya peran mereka dalam mensukseskan program tersebut.

"Semua terlibat. Mulai dari pengawasan kualitas makanan hingga memastikan semua sarana prasarana pendukung lainnya yang harus disiapkan," ujarnya.

Menurut Pj Bupati Yudia, uji coba program ini rencananya dimulai tanggal 2  September sampai Oktober dengan melibatkan tim pemantau dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. 

“Pemerintah daerah berharap, dengan adanya program ini angka malnutrisi di kalangan anak-anak sekolah dapat ditekan, serta prestasi akademis mereka dapat meningkat,” katanya.

Kepala SDN Sirahcai, Devi Hadipuspita, mengungkapkan, program mqkan siang bergizi disambut dengan antusiasme tinggi oleh pihak sekolah dan orang tua siswa. 

Dirinya menilai, program ini sangat membantu, terutama bagi siswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.

"Ini adalah kesempatan besar bagi anak-anak kami untuk mendapatkan asupan gizi yang memadai, yang mungkin tidak selalu bisa mereka dapatkan di rumah," kata Devi.

Lebih jauh ia menjelaskan, sekolah hanya bertugas mendistribusikan makanan dan memastikan proses berjalan lancar, sementara pengadaan makanan dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan. 

"Menu yang disajikan dirancang untuk memenuhi standar gizi yang seimbang, mencakup karbohidrat, protein, sayuran, buah-buahan, dan susu," pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved