Tabiat Rizqi Mahasiswa yang Jadi Anggota Termuda DPRD Jateng Terkuak, Kaprodi Beri Peringatan

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Muhammad Rizqi Iskandar Muda masih menjadi sorotan setelah dilantikan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jateng.

Hal itu lantaran, pria berusia 21 tahun masih berstatus mahasiswa.

Diketahui, anggota DPRD Jateng itu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Setelah pelantikan itu, beberapa warganet yang mengklaim sebagai teman satu angkatan Rizqi, menyebutkan bahwa anggota DPRD Jateng dari Partai Gerindra kerap bolos kuliah.

Baca juga: Sosok Muh Rizqi Anggota DPRD Jateng Ramai Disoroti, Masih Kuliah Semester 5, Dilantik Bareng Ayah

Rizqi pun mengakui bahwa ia memang sering bolos kuliah karena sibuk mempersiapkan kampanye untuk Pemilu 2024.

"Pada saat itu lagi sangat sibuk karena ada urusan pemilu dan legislatif, akhirnya kuliahnya tertinggal, saya mohon maaf kepada teman-teman saya. Terasa mungkin terzolimi," ungkap Rizqi, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Sabtu (7/9/2024).

Tanggapan prodi

Ketua Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UMY, Sugito membenarkan, Rizqi memang salah satu mahasiswanya.

Sugito mengapresiasi Rizqi yang sudah terpilih menjadi salah satu anggota termuda di DPRD Jawa Tengah.

Ia berharap, Rizqi bisa menjadi role model atau representasi anak muda di dunia politik Indonesia.

Kendati demikian, ia menegaskan, Rizqi yang masih berstatus mahasiswa HI UMY juga wajib memenuhi kewajiban perkuliahannya, seperti kehadiran dan mengerjakan tugas.

“Dalam konteks pendidikan, semua bentuk kehadiran, penugasan, dan ujian menjadi komponen penilaian akhir. Artinya apabila tidak memenuhi itu, konsekuensinya adalah nilai yang memang tidak optimal,” ungkap Sugito, Selasa (10/9/2024), dikutip dari Kompas.com.

Ia mengaku sempat bertemu dengan Rizqi secara resmi pada Selasa (10/9/2024) untuk membicarakan mengenai rencana perkuliahan.

Sempat bertemu 

Dalam pertemuannya, Sugito mengatakan, ada aturan akademik yang tidak bisa dilanggar oleh mahasiswa.

Misalnya, kewajiban hadir di kelas sebanyak 70 persen dan memanfaatkan learning management system. Dalam learning management system atau dikenal dengan My Class, semua bahan kuliah, aktivitas perkuliahan, dan ujian sudah tersedia. 

“Jadi mau akses materi, mau mengumpulkan tugas, mau mengumpulkan ujian kita dengan My Class itu,” ungkapnya. 

“Tadi saya sampaikan, ya kamu harus pintar mengatur waktu untuk bisa menyelesaikan kuliah karena sudah ada fasilitas My Class dan open access di mana pun dan kapan pun waktunya, baik materi maupun penugasan,” tambah Sugito. 

Namun, ia menekankan kepada Rizqi agar selalu hadir di kelas tatap muka minimal sebanyak 70 persen selama perkuliahan satu semester. 

Baca juga: Kisah Sapti Sering Makan Sampah hingga Diusir Warga, Depresi Gegara Cinta, Ternyata Hilang 4 Tahun

Rizqi sepakat untuk tetap mengikuti kuliah di UMY karena ingin tetap memperhatikan pendidikannya saat menjadi wakil rakyat. 

“Itu sudah menjadi konsekuensi, dia sudah pikirkan sejak awal dan mempunyai keputusan untuk berpolitik,” ucapnya. 
Kendati demikian, Sugito menyatakan, Rizqi adalah salah satu anak yang pandai pada Prodi HI UMY. 

Menurutnya, Rizqi memiliki nilai sangat baik dan sering mendapatkan nilai dengan indikator A maupun B pada semester awal.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews.