PT. Nikorama Citra Tobacco Rangkul Masyarakat Singosari Perluas Potensi Bisnis

TRIBUNJABAR.ID - Produk sigaret kretek berbahan baku tembakau dan cengkeh, khususnya dalam kategori sigaret kretek tangan (SKT), pasalnya sudah ada sejak jaman dahulu. Kehadirannya yang lestari hingga kini, menjadi warisan inovasi yang kerap disebut rokok kretek dan sudah dikenal sebagai bagian dari sejarah dan budaya bangsa Indonesia.

Kehadiran produsen sigaret di tanah air dalam industri hasil tembakau (IHT), juga dapat dikatakan sebagai industri kearifan lokal yang memiliki daya saing global. Dibalik pro dan kontra IHT, kontribusi para produsen sigaret tanah air diakui memberikan dampak yang cukup besar bagi perekonomian negara, salah satunya dalam hal penyediaan lapangan kerja.

PT Nikorama Citra Tobacco (NCT), produsen sigaret asal Kudus menjadi salah satu perusahaan yang peduli akan keberlanjutan warisan kretek Indonesia tetap lestari. Menjawab tantangan ini, NCT menggagas kerjasama dengan Bumdesma Singosari, Jawa Timur pada Kamis (17/7) lalu. Seremoni penandatangan yang digelar tertutup dan dihadiri oleh jajaran direksi serta manajemen NCT. Itikad kerjasama NCT bersama Mitra Pelinting SKT Singosari, disambut positif oleh Direktur Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Singosari.

Dalam rencana kerjasama, NCT akan hadir menyajikan wadah kerja bagi 300 penduduk desa dan sekitarnya. Selain bertujuan untuk perluasan jangkauan bisnis NCT, kemitraan diharapkan akan membawa peningkatan pendapatan desa dengan dampak positif yang signifikan, khususnya bagi perekonomian lokal.

Johannes Djuhadi selaku Direktur PT Nikorama Citra Tobacco memaparkan, jalinan kerjasama dengan Bumdesma Singosari ini menjadi salah satu peluang NCT dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas produk - produk yang dihasilkan. Dampak ganda, juga diharapkan akan dirasakan oleh masyarakat. Melalui pemberdayaan masyarakat desa dengan PT. Nikorama Citra Tobacco sajian pelatihan dan keterampilan yang relevan, tentunya peningkatan kualitas hasil, akan berpengaruh pada peningkatan daya beli konsumen terhadap produk berkualitas yang berujung pada pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, khususnya di area Singosari.

“Keputusan kami dalam menjajaki Bumdesma Singosari sebagai salah satu lokasi pilihan dalam mengembangkan pabrik terbaru kami, bukan semata untuk menciptakan lapangan kerja saja. Namun, setiap individu masyarakat desa yang terlibat, akan menerima dampak positif lainnya melalui ragam pelatihan keterampilan. Besar harapannya, produk yang dihasilkan, memiliki ciri kualitas terbaik khas Singosari yang dilirik dan menjadi top of mind konsumen di pasar,”

“Tentunya kami optimis dengan adanya bantuan manpower dari Bapak dan Ibu masyarakat sekitar. Harapannya memasuki bulan September, kapasitas produksi produk-produk SKT unggulan NCT meningkat secara bertahap,” tandas Johannes optimis.

Sementara itu, Direktur Bumdesma Singosari, Agus, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya atas kepercayaan yang diberikan sebagai salah satu pilihan lokasi produksi kretek besutan NCT, “Kami berharap kemitraan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan potensi para pelinting lokal dan, sukses menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan," tutur Agus.