Pelajar Bersenjata Tajam Terlibat Tawuran di Sukabumi, Berujung Lari Kocar-kacir Dikejar Warga
Aksi tak terpuji dilakukan oleh sejumlah pelajar di Sukabumi. Dua kelompok pelajar STM melakukan tawuran mengunakan senjata di Jalan Selabintana.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Aksi tak terpuji dilakukan oleh sejumlah pelajar di Sukabumi. Dua kelompok pelajar STM melakukan tawuran mengunakan senjata di Jalan Selabintana, Sukabumi.
Tawuran tersebut terjadi pada Senin (9/9/2024).
Gerombolan dua kelompok yang saling kejar itu direkam warga yang tengah melintas. Videonya pun viral di media sosial.
Tampak dalam video tersebut, terdapat kelompok pelajar STM yang sudah terlebih dahulu datang nongkrong di lokasi kejadian, tepatnya di Cisarua, pebatasan Kabupaten dan Kota Sukabumi.
Tak lama kemudian, dari kelompok pelajar lainnya datang hingga saling serang dengan senjata tajam.
Baca juga: Tawuran di Toang Pecuk Indramayu Nyaris Bikin Jari Korbannya Putus, Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan
Saat mereka saling kejar, warga tiba-tiba datang membubarkan tawuran. Pelajar kocar-kacir dikejar warga.
Seorang saksi, Ayu (23), mengatakan, peristiwa terjadi saat pelajar pulang sekolah. Mulanya ada beberapa anak STM nongkrong di lokasi kejadian.
"Nah sekitar jam 2 siang itu tiba-tiba datang pelajar lain dari bawah langsung saling kejar pakai senjata tajam," ucap Ayu, kepada Tribunjabar.id, Selasa (10/09/2024).
Baca juga: Beduel Ala Gladiator Pakai Senjata Tajam, Tawuran Maut Pelajar di Indramayu Telan Korban Tewas
Khawatir ada korban, warga sekitar langsung mengejar dua kelompok yang sedang tawuran dan membubarkannya.
"Kemarin itu lihat ada yang membawa senjata tajam. Tidak ada korban saat mereka saling kejar. Sama warga langsung dibubarkan," tutup Ayu.
Kejadian itu dalam penyelidikan kepolisian Polsek Sukabumi Polres Sukabumi Kota. (*)
Warga Cisaat Sukabumi Digegerkan Mayat Perempuan di Saluran Irigasi, Identitasnya Belum Terungkap |
![]() |
---|
Pria di Sukabumi Tewas Tergantung di Pohon Durian, Diduga Depresi karena Faktor Ekonomi |
![]() |
---|
Sekda Tegaskan Pentingnya Kedisiplinan, Tanggungjawab Dan Penerapan SOP di SPPG |
![]() |
---|
''Kami Mohon Pak Dedi Mulyadi dan Presiden,'' Jeritan TKI Sukabumi Korban Penyiksaan, Minta Keadilan |
![]() |
---|
Rakor Pembangunan CPUGGp, Sekda Sorot Isu Strategis Pengembangan Kawasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.