ITB Dorong Mahasiswa Dalami Pengolahan Air Lewat Kolaborasi dengan Coway dari Korea Selatan
diharapkan setelah lulus para mahasiswa ITB dapat mengembangkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi dengan Coway dalam pengelolaan Coway Water Quality Laboratory (WQL) untuk mendukung mahasiswa mendalami penelitian terkait pengolahan air.
Coway sendiri merupakan perusahaan pemurni air dan udara asal Korea Selatan yang sudah lebih dari 30 tahun bergelut di bidang pemurnian air.
Kerja sama ini ditandai secara simbolis dengan penandatanganan “Coway Future Water Innovator Scholarship.” Pemberian beasiswa ini secara khusus ditujukan untuk mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan. Total sudah ada 10 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut.
"Keberadaan Coway sebagai partner menjadi hal yang strategis dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dan penelitian. Mewakili Rektor, Prof. Reini Wirahadikusumah, tentu saja saya mengucapkan terima kasih banyak," ujar Direktur Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi (DKST) ITB, Sugeng Joko Sarwono, dalam keterangannya, Selasa (10/9/2024).
Terkait beasiswa yang diberikan, kata dia, diharapkan setelah lulus para mahasiswa ITB dapat mengembangkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sebelumnya, pada 22 Agustus 2024, Coway turut berpartisipasi dalam ITB CEO Summit 2024, acara tersebut ditujukan bagi para pemimpin industri, peneliti, dan startup untuk bertukar pikiran, menjalin kemitraan, serta memamerkan hasil riset dan inovasi terkini.
Pada diskusi panel kluster teknologi dan penyediaan air, Rahadian Isnoor, Chief of Service Division Coway Indonesia, memaparkan materi mengenai teknologi pemurnian air rumah tangga yang merupakan spesialisasi Coway.
Pada proyek tersebut, ITB melibatkan para ahlinya untuk mengembangkan proyek kolaborasi dengan WQL.
"Diharapkan WQL tidak hanya berfungsi sebatas sarana edukasi bagi pelanggan terkait kualitas air, namun menjadi pilar masa depan untuk lingkungan yang bersih dan sehat," ujar Rahadian.
Selain dalam bentuk beasiswa, Coway juga memberikan donasi berupa water purifier dan air purifier yang ditempatkan di Masjid Al-Jabbar dan Gedung Kuliah Umum, yang masih berada di area kampus ITB Jatinangor. Kegiatan ini, kata dia, sejalan dengan program CSR Coway yang menargetkan tempat ibadah serta area publik lainnya.
"Perjalanan Coway di Indonesia selalu beriringan dengan hal-hal baru. Dalam perjalanan tersebut, saya merasa sangat senang karena kami bisa melaluinya dengan ITB lewat kerja sama yang berkelanjutan. Sebagai pemimpin industri, kami percaya bahwa penting untuk mendukung para mahasiswa ITB yang luar biasa untuk tumbuh menjadi inovator lingkungan di masa depan," ujar Presiden Direktur Coway Indonesia, Tony Cho.
Baca juga: ITB Siap Gelar Pemilihan Rektor Periode 2025-2030: Berlangsung Tiga Bulan
Kenaikan Tunjangan DPR RI Bikin Buruh di Jabar Ikut Sakit Hati, Ironi di Tengah Penderitaan Rakyat |
![]() |
---|
Bus TMB dan Bandros Bakal Digratiskan Selama Sepekan, Catat Waktunya ! |
![]() |
---|
Balai Teknik Sains Bangunan PUPR Terapkan Sistem Anti Suap, Tingkatkan Integritas Layanan |
![]() |
---|
Pelajar di Bandung Simulasi Selamatkan Diri dari Gempa Bumi, Lindungi Kepala dengan Tas hingga Ember |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Kebakaran di Jalan Terusan Jakarta, Arus Lalu Lintas Menuju Antapani Makin Macet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.