Berita Viral

Sosok Nikocado Avocado, YouTuber Mukbang yang Turun Berat Badan 113 Kg, Viral dengan Penampilan Baru

YouTuber mukbang asal Amerika Serikat, Nikocado Avocado menjadi sorotan viral setelah turun berat badan sebesar 113 kilogram.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tangkap layar YouTube Nikocado Avocado
YouTuber mukbang asal Amerika Serikat, Nikocado Avocado menjadi sorotan viral setelah turun berat badan sebesar 113 kilogram. 

TRIBUNJABAR.ID - YouTuber mukbang asal Amerika Serikat, Nikocado Avocado menjadi sorotan viral setelah turun berat badan sebesar 113 kilogram.

Pria bernama asli Nicholas Perry ini mengejutkan jagat maya dengan video yang ia bagikan berjudul "Two Steps Ahead" di YouTube, Sabtu (7/9/2024).

Dalam video tersebut, Nicholas Perry memakai kostum kepala panda sebelum menyantap sepiring mi keju pedas.

"Hari ini, saya terbangun dari mimpi yang sangat panjang dan saya juga terbangun setelah kehilangan berat badan sebanyak 250 pon (113 kg)," kata dia, dikutip dari video tersebut.

Menurut Perry, selama ini transformasi penampilannya dari yang semula gendut menjadi kurus adalah bagian dari eksperimen sosial dalam hidupnya.

"Baru kemarin, orang-orang menyebut saya gendut, sakit, membosankan, dan tidak relevan. Manusia adalah makhluk yang paling kacau di seluruh planet ini," ujarnya.

Nicholas Perry mengungkapkan bahwa berat badannya semula di angka 162 kg, namun sekarang hanya 49 kg.

Karena transformasi penampilan itu, Nicholas Perry alias Nikocado Avocado ini menjadi perbincangan di berbagai media sosial.

Baca juga: Sosok Nyoman Sukena, Pria di Bali Ditahan karena Pelihara Landak Jawa dari Mertua, Didukung Bebas

Lantas, seperti apa sosoknya?

Sosok Nicholas Perry

Nicholas Perry merupakan YouTuber kelahiran Kherson, Ukraina, pada 19 Mei 1992.

Meskipun lahir di Ukraina, Nicholas Perry besar di Amerika Serikat.

Saat mengawali karier di dunia konten kreator, Nicholas Perry membuat vlog gaya hidup vegan.

Tidak jarang, Nicholas Perry juga meng-cover lagu-lagu populer menggunakan biola.

Pada 2016, Nicholas Perry mengaku berhenti menjalani gaya hidup vegan dengan alasan masalah kesehatan.

Sejak saat itu, Nicholas Perry mulai membuat video mukbang.

Ia menjadi salah satu YouTuber Amerika Serikat pertama yang mengikuti tren tersebut.

Video mukbang pertamanya bahkan mencapai 50.000 kali penayangan dalam beberapa minggu.

Sejak saat itu, konten-konten mukbangnya semakin terkenal.

Ia bahkan dijuluki sebagai "Raja Mukbang".

Kini, kanal YouTube-nya yang bernama Nikocado Avocado telah mendapatkan 3,9 juta subscriber.

Soal Penurunan Berat Badan

Baca juga: Sosok Yolla Yuliana yang Akan Bela Klub Voli Tokyo Sunbeams, Langsung Dibandingkan Barbie Kazakhstan

Menurut Perry, penurunan berat badan yang ia alami ini tidaklah terjadi begitu saja.

Dilansir dari videonya yang berjudul "hi", Nicholas Perry menuturkan bahwa ia tidak membuat video selama dua tahun untuk menjalani diet secara rahasia.

Diduga, beberapa videonya yang diunggah selama 1-2 tahun terakhir kemungkinan telah direkam sebelumnya sembari menjaga kesehatannya. 

Pria berusia 32 tahun itu juga membahas kemajuannya dalam proses menurunkan berat badan. 

Dikutip dari Times of India, Perry mengatakan selama ini dirinya fokus dan membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan sehat dan tidak berlebihan. 

Awalnya, ia menurunkan berat badan 40 kg dan kehilangan lebih banyak berat badan meski harus menghadapi kendala kesehatan mental dan fisik. 

Dalam video berjudul "Two Steps Ahead", Perry berbagi pencapaiannya yang luar biasa dalam menurunkan berat badan hingga 113 kg. 

Ia juga membagikan cara pandang warganet kepada dirinya ketika masih gendut. "

Baru beberapa hari yang lalu, orang-orang melabeli saya kelebihan berat badan dan tidak sehat. Sekarang, saya telah menurunkan 113 kg dan membuktikan bahwa mereka semua salah," jelas dia. 

Sebelumnya, Perry memang menghadapi masalah terkait obesitas. 

Ia juga didiagnosis mengalami ADD dan OCD saat masih praremaja. 

Kondisi ini semakin mempersulit dirinya untuk menurunkan berat badan. 

ADD atau attention deficit disorder adalah gangguan yang menyebabkan seorang anak kesulitan memusatkan perhatian, mengatur tingkat aktivitas, dan impulsif. 

Sementara, Obsessive Compulsive Disorder atau OCD adalah gangguan mental yang menyebabkan penderita melakukan tindakan tertentu berkali-kali. 

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Alinda Hardiantoro)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved